Komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan
RESPUBLIKA – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali meraih penghargaan nasional di bidang kesehatan. Kali ini, Pemkot Tangsel berhasil meraih capaian Universal Health Coverage (UHC).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pada Selasa (14/03) di Balai Sudirman, Jakarta.
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menerima penghargaan tersebut atas nama Pemkot Tangsel. Pilar menyampaikan rasa syukur dan mengatakan bahwa penghargaan ini diraih berkat kerja keras semua pihak di bidang kesehatan, terutama dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat.
Pilar menambahkan bahwa Pemkot Tangsel sangat berkomitmen dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, berbagai program telah dilakukan seperti program Ngider Sehat, peresmian Gedung Labkesda, pelayanan konsultasi lewat posyandu prima, pertemuan rutin dengan ribuan kader posyandu, dan masih banyak lagi.
“Selain itu, Pemkot Tangsel juga memiliki call center darurat PSC 119 yang siap melayani kegawatdaruratan di bidang kesehatan selama 24 jam bagi masyarakat di wilayah Tangerang Selatan,”terang Pilar Saga Ichsan.
“Berbagai program ini pada akhirnya berdampak pada naiknya angka harapan hidup di Tangerang Selatan, turunnya angka stunting dari 19,9 persen menjadi 9 persen, dan menurunnya jumlah pasien di RSUD sebanyak 20 persen,”bebernya.
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Daerah yang konsisten mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai salah satu program prioritas nasional.
Dengan adanya JKN, terbukti membawa dampak yang positif, mulai dari terbukanya akses dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat. Lebih dari 248 juta jiwa penduduk Indonesia telah tercatat sebagai peserta program JKN.
“Hampir seluruh penduduk Indonesia mendapat perlindungan kesehatan yang memadai. Terdapat 96,8 juta jiwa menjadi peserta PBI yang iurannya dibayarkan pemerintah. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan cakupan kepesertaan jaminan kesehatan yang besar,”tutur Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dalam keterangannya.
Pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan serta terus mendukung program JKN untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) yang ditargetkan RPJMN 2020-2024, yakni sedikitnya 98 persen dari total populasi menjadi anggota JKN. (ADV)