RESPUBLIKA.ID – Pengakuan Ketua DPR RI Puan Maharani soal agama Islam viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 3 menit 45 yang diunggah oleh akun Facebook Sahabat Mbak Puan itu, Puan mengaku selalu ditanamkan terkait hal-hal yang berkaitan dengan Islam nusantara dan juga Islam berkemajuan.
“Kami keluarga, saya khususnya, selalu ditanamkan hal-hal yang berkaitan dengan Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan,” kata Puan, seperti dikutip dari video Sahabat Mbak Puan, Senin (4/4/2022).
Dari informasi yang dihimpun, video tersebut diambil saat acara haul almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas.
Selama ini, Puan mengaku, mengaku keluarganya memang menganut nilai-nilai Islam nusantara seperti Nahdlatul Ulama (NU), maupun Islam berkemajuan seperti yang dijalankan Muhammadiyah.
Menurutnya, kedua prinsip Islam tersebut bukan sesuatu yang harus dipertentangkan. Tetapi, kata dia, hal tersebut menjadi satu kombinasi yang bagus untuk Indonesia.
“Justru kedua falsafah itu bisa dikombinasikan menjadi Islam Nusantara yang Berkemajuan,” ungkapnya.
Dalam video itu juga, nampak hadir mantab ketua PBNU Said Aqil Siradj
dan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir.
Puan sebagai mewakili keluarga menyampaikan terimakasih dan rasa syukur atas kehadiran Ketum PBNU dan Muhammadiyah.
Apalagi, kata dia, sangat jarang kedua tokoh pimpinan ormas islam terbesar di Indonesia itu bisa hadir dalam satu acara yang sama.
“Kalau tadi Pak Said Aqil dan Pak Haedar bisa hadir, dan dikatakan baru sekali ini ketua PBNU dan Muhammadiyah hadir, ini suatu berkah bagi keluarga kami,” tutur puan.
Sementara, Said Aqil mengungkapkan kekagumannya kepada almarhum Taufiq Kiemas.
Kata Said, almarhum Taufiq menjadi sosok pemersatu, seperti NU dan Muhammadiyah yang hadir pada acara itu.
“Saya terkenang dengan Pak Taufiq Kiemas kepribadiannya sangat sabar, tangguh, mampu mempertemukan kelompok yang kadang bersebrangan jauh,” kata Said Aqil yang saat itu masih menjabat ketua umum PBNU.
Said Aqil lalu menyinggung soal kehadirannya di acara haul itu bersama-sama dengan Haedar Nashir. Ia menyebut kehadiran pimpinan PBNU dan Muhammadiyah di acara yang sama sangat jarang terjadi.
“Ketokohan Taufiq Kiemas yang memang merangkul semua kalangan bisa membuat ketum PBNU dan Muhammadiyah sama-sama datang di acara haulnya. Di haulnya saja, saya dan ketum Muhammadiyah ketemu ya, Pak,” kata Said Aqil pada Haedar Nashir. (*)
