Anggaran Pendidikan Sedot Rp1 Triliun

TANGERANG- Prioritas pembangunan Kota Tangerang pada 2018 memfokuskan pada 11 isu utama.  Antara lain peningkatan layanan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, peningkatan sarana prasarana dan pengendali banjir, pemberdayaan masyarkat miskin, daya dukung lingkungan, tata kelola dan tata kerja birokrasi pemerintahan daerah.

“Selain juga terkait kondusivitas iklim investasi dan iklim usaha, ketahanan pangan ketentraman dan ketertiban, pengembangan teknologi dan kebudayaan serta pengelolaan energi,” papar  Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di ruang sidang paripurna DPRD, Senin (6/11/2017).

Dalam rapat paripurna ini, Arief juga memaparkan komposisi RAPBD 2018. Di mana belanja langsung masih mendominasi RAPBD 2018 sebesar Rp2,58 triliun, belanja tidak langsung sebesar Rp1,31 triliun. Urusan pendidikan dianggarkan sebesar Rp1,01 triliun atau 25,89 persen dari total RAPBD.

Menurutnya dalam penyusunan program telah mengacu norma dan prinsip yang berlaku seperti partisipasi masyarakat, transparan, akuntabilitas anggaran, disiplin anggaran, keadilan anggaran, efisiensi serta efektivitas anggaran.

Arief mengatakan, secara garis besar komposisi rancangan APBD 2018 terdapat defisif anggaran Rp630 miliar yang ditutup dari pembiayaan netto sebesar Rp630 miliar yang berasal dari sisa lebih penggunaan anggaran tahun 2017. Maka total RAPBD dialokasikan Rp3,9 triliun.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi mengatakan, setelah mendapatkan penjelasakan dari walikota, pihaknya melalui fraksi akan segera menyampaikan pandangan  terhadap penyampaian raperda oleh walikota. “Pandangan fraksi akan segera disampaikan dalam waktu dekat,” ujarnya. (kung/firda)