Keselamatan di Udara Masih Terabaikan
TANGERANG- Penerbangan di Papua patut mendapat perhatian dibanding daerah Indonesia lainnya. Pasalnya, banyak penerbangan dangerous goods, yang berpotensi membahayakan bagi penerbangan.
Salah satunya banyak warga yang membawa bahan bakar di pesawat tidak dalam kemasan yang baik dan semestinya.
Ketua umum Ikatan Penerbang Indonesia (IPI) Capt. Bambang Adisurya Angkasa mengungkapkan, dangerous goods akan safe jika ditangani dengan benar sesuai regulasi Annex dan Civil Aviation Safety Regulations (CASR).
“Beberapa waktu lalu sempat kejadian. Nah itu kita pertanyakan, handling nya bagaimana, packagingnya bagaimana. Kalau untuk di Indonesia sendiri masih ada yang belum memperhatikan,” katanya, Rabu (8/11/2017).
Jika terjadi, maka yang sepatutnya yang bertanggung jawab ialah operator yang mencakup airline, cargo, cargo handling.
“Mereka itu kan disertifikasi, nah proses sertifikasinya sudah sesuai apa belum, kalau sudah, implementasinya sudah sesuai apa belum,” bebernya
Assistant Director Cargo Safety and Standards International Air Transport Association (IATA), David Brennan menjelaskan pentingnya kelengkapan dokumen dan kemasan yang sesuai, sehingga tidak menimbulkan korosi dan mengakibatkan kebakaran.
“Filternya dalam hal ini yaitu airline, setiap barang harus dicek kategorinya,” tegasnya saat menjadi pembicara dalam seminar Dangeeous Goods Regulations di Swiss-bellinn, Tangerang.
Sementara itu, Wynd Rizaldy Praktisi DG dari STMT Trisakti yang juga menjadi pembicara memberikan contoh lainnya. Dalam aktifitas keseharian saat ini tidak bisa lepas dari perangkat alat elektronik yang menggunakan batrei lithium. Ini yang menjadi perhatian IATA dan praktisi karena banyak terjadi kecelakaan terkait baterei ini dalam suatu penerbangan.
“Perlu langkah khusus dengan melakukan training kepada flight crew. Dengan materi mulai penanganan hingga pelaporan. Kemudian untuk pengawasan semua pihak bisa berperan mulai dari bagian cargo, ground handling hingga pilot dan awak kabin,” paparnya. (kung/firda)