Untuk Kepentingan Umum

BPKAD Dorong Kegiatan Dimulai Januari

SERPONG- Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel terus melakukan sejumlah terobosan agar tata kelola anggaran bisa baik, modern, dan transparan. Salah satunya adalah dalam hal percepatan pembahasan anggaran perencanaan belanja daerah (APBD) tahun 2018.

Nah, untuk merealisasikan hal tersebut, kini BPKAD bekerja siang-malam agar pengesahan APBD bisa lebih awal. Artinya Januari 2018 program kegiatan sudah bisa berjalan. Bila ini dapat diwujudkan, kebiasaan kegiatan dimulai April hingga Mei bisa dihindari.

Tahap awalnya, beberapa waktu lalu, pembahasan APBD 2018 sudah dimulai. Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah memasukkan anggaran untuk sejumlah program. Lewat kegiatan ini harapannya bisa juga mempercepat pembahasan anggaran.

Kepala BPKAD Kota Tangsel Warman Syanudin mengatakan, percepatan pembahasan APBD agar kegiatan tahun depan tidak molor. Soalnya jika sudah terhambat bias menganggu sejumlah kegiatan.

Ini dampaknya kurang baik lantaran program yang sudah dirumuskan tidak berjalan sesuai dengan waktu. Maka itu, agar tidak lagi molor, pihaknya memacu agar tiap OPD sudah bisa memasukkan kegiatannya untuk program tahun depan.  Pihaknya akan memverifikasi, mana saja kegiatan yang perlu dievaluasi dan lain sebagainya. Tujuannya agar tata kelola anggaran berjalan dengan baik tanpa menimbulkan persoalan apapun.

“Saya berharap agar kegiatan tahun depan berjalan sesuai target. Tidak ada yang molor-molor lagi. Semua berjalan dengan baik tanpa ada kendala apapun,” ujarnya.

Warman menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan verifikasi 1.300 dokumen yang harus dilakukan. Saat ini sudah ada tim yang terdiri dari 35 orang. Tim ini memelototi penyusunan anggaran di masing-masing OPD. Tiap kegiatan pasti akan dilakukan pengecekan. Apakah sesuai dengan rencana kerja atau tidak.

Mereka yang akan melakukan verifikasi di setiap OPD terkait pengajuan anggaran. Tim ini bisa juga mencoret kegiatan yang dirasa tidak punya outputnya. Meski begitu, jika memang kegiatan itu sesuai dengan RPJMD, tidak akan dilakukan evaluasi dan lain sebagainya.

“Nah, dengan adanya program yang sekarang berjalan, harapannya pengelolaan anggaran dapat bekerja dengan baik. Apalagi sekarang juga telah ada Simral yang mempermudah pekerjaan agar cepat dan akurat,” ujarnya.

Ia yakin dengan sejumlah terobosan, tata kelola anggaran selain baik, juga mempercepat proses pengerjaannya. Jadi tidak ada lagi kata terjadi penundaan kegiatan, gara-gara tata cara anggaran tidak berjalan dengan baik.

“Kita ingin agar ke depan penyusunan anggaran bisa lebih cepat, praktis dan baik. Ini yang harus terus didorong agar motto cerdas, modern, dan religius diimplementasikan dengan baik,” ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel Taher Rachmadi mengatakan, percepatan pengesahan anggaran memang sudah harus dilakukan. Ini agar tidak menganggu program kegiatan. Kalau satu molor, bisa molor semuanya. Harapannya jika kegiatan sudah bisa dilakukan awal tahun, tidak ada istilah sejumlah program tersendat.

“Saya mengharapkan agar pengesahan anggaran dilakukan di awal. Ini agar pada Januari kegiatan sudah bisa dimulai. Jika ini bisa direalisasikan, tidak ada istilah proyek mandeg gara-gara kegiatan mundur beberapa bulan,” imbuhnya. (adv)

 

Berita Lainnya
Leave a comment