Anggota Komisi IX DPR RI Sosialisasikan KIE Kreatif Di Pondok Aren
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasonal (BKKBN) Provinsi Banten mengadakan kegiatan Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif 2017 bersama Anggota Komisi IX DPR RI Daerah Pemilihan Banten III Marinus Gea di halaman Kantor Kelurahan Pondok Aren, Pondok Aren Tangsel Ciputat Timur, Sabtu (11/11/2017) kemarin
Dalam pemaparannya anggota DPR RI dari Partai PDIP ini mengatakan, esensi program KB pada dasarnya bukan membatasi angka kelahiran, tetapi menyiapkan keluarga berkualitas dengan pertimbangan melahirkan anak yang sehat, mendapat pendidikan dan memiliki skill yang kuat.
Baca juga
“Mewujudkan keluarga bahagia itu perlu perencanaan yang matang sejak awal, termasuk pelayanan dan kualitas yang akan diberikan kepada anak kelak,” kata Marinus dalam materinya.
“Banyak anak tidak dilarang, yang penting anak yang berkualitas,” tambahnya.
Menuju ke arah keluarga bahagia dan berkualitas, lanjut pria berkaca mata ini, para orang tua mesti memodali ilmu agama dan kreatifitas terhadap anak sejak kecil. Hal ini sebagai kekuatan bagi mereka dalam menghadapi persaingan ke depan.
“Di era masyarakat ekonomi Asean ini, saingan kita bukan lagi orang daerah, tetapi orang luar negeri. Jika kita lalai, maka kita akan tersingkirkan. Dengan demikian, program KB akan membantu Anda mewujudkan keluarga berkualitas itu,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan BKKBN Provinsi Banten, Iswandi yang berujar, wujud dari keluarga bahagia dan berkualitas adalah dengan melatih anak untuk disiplin sejak dini.
“Teknologi sekarang bagai pedang bermata dua. Jika kita lalai, maka para generasi masa depan kita akan terus tergores dan terlukai,’’ujarnya.
Dikatakannya, KIE sendiri lebih dari sekedar mengenalkan tetapi, juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program ini. BKKBN menjalin kemitraan dengan berbagai pihak demi menyukseskan program KIE Kreatif serentak dilakukan di Provinsi lainnya.
“Di Tangsel peningkatan jumlah penduduk bukan karena faktor angka kelahiran saja,tapi lebih dikarenakan perpindahan penduduk dari daerah lainnya,’’terang Iswandi
Jalannya sosialisasi pun sempat diselingi dengan sesi tanya jawab antara hadirin dengan pemateri dan salah seorang peserta yang beruntung pun berhasil. (yy/firda)