Untuk Kepentingan Umum

TMP Tolak Kotak Kosong

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Banten menyerukan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada di Banten yang akan digelar di empat wilayah pada 27 Juni 2018. Hal itu untuk merespon munculnya gerakan sekelompok masyarakat yang menyerukan untuk memilih kotak kosong.

“Pilkada itu memilih orang, bukan kotak kosong, kotak kosong itu demokrasi tak berwajah,” ujar Marinus Gea, Ketua DPD TMP provinsi Banten saat jumpa pers di Sekretariat DPD TMP Provinsi Banten di Kota Tangerang, Jumat (20/1/2018).

Kata dia, masyarakat harus tetap memilih sosok figur sebagai pilihan politik yang rasional, karena dengan memilih figur, masyarakat dapat menuntut pertanggungjawaban atas janji-janji politiknya.

“Kalau memilih kotak kosong, tidak ada janji politik yang bisa ditagih,” tegasnya.

Sementara munculnya fenomena calon tunggal, Marinus menganggap hal itu sebagai proses dari demokrastisasi yang tengah berlangsung.

“Partai politik memandang calon ini yang layak meneruskan kepemimpinan, pembangunan yang ada harus diteruskan,” terangnya.

Ia juga menepis tudingan partai politik (parpol) gagal melakukan kaderisasi sehingga tidak muncul figur alternatif untuk melawan pertahanan. Sebab menurutnya, kaderisasi sudah pasti dilakukan oleh setiap parpol.

“Pandangan ini yang harus diluruskan, parpol sudah melakukan pengkaderan, itu kewajiban parpol,” imbuhnya.

Ia berharap, masyarakat tetap menggunakan hak politiknya dengan datang ke tempat pemungutas suara (TPS), tidak memilih golput terlebih memilih kotak kosong.

“Kami akan terus melakukan pendidikan politik kepada masyarakat agar menggunakan hak politiknya dengan memilih figur,” tukasnya. (rr/firda)

Berita Lainnya
Leave a comment