Pembangunan apapun namanya selalu menimbulkan korban. Bila pasar yang dibangun, korbannya pedagang. Bila jalan yang dibangun, korbannya warga pemilik rumah yang kena gusur. Selalu akan begitu. Dari jaman dulu, hingga jaman now. Teranyar adalah proses pembangunan Pasar Situ Gintung, Rempoa, Ciputat yang hingga kini menuai pro dan kontra. Rupanya dibalik proyek tersebut masih ada pedagang yang dihantui kehilangan mata pencahariannya.
Meskipun sebagian pedagang tidak menolak pembangunan, namun rasa was-was menghantui mereka. Soalnya, janji pemerintah yang hendak memindahkan lapak mereka ke pasar lain belum terealisasi hingga kini.
Pedagang Pasar Gintung rencananya direlokasi ke Pasar Ciputat mengeluh hingga saat ini belum ada rekomendasi penempatan kios seperti yang di janjikan pemerintah.
Salah satu pedagang Antoro mengatakan, sejak adanya kebijakan pemkot agar mengosongkan lahan, dirinya dan puluhan pedagang lain dijanjikan lapak baru di Pasar Ciputat. Namun itu hanya janji dan belum direalisasikan hingga kini.
”Saat berjumpa dengan walikota saya bilang kejelasannya. Sekarang kalau mau balik ke lapak lama juga sudah nggak bisa. Karena memang sudah beberapa lapak dibongkar. Sementara mau pindah ke Pasar Ciputat, belum tahu dimana lapak yang harus ditempati,” katanya.
Dia juga meminta pengamanan dari pemkot agar tetap leluasa menjajakan dagangannya. Apalagi, usaha ini merupakan sartu-satunya mata pencaharian yang dijadikan biaya hidup keluarganya. ”Ini saya nggak jualan, omzet jadi turun,” kata Antoro.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sudah menerima laporan mengenai relokasi pedagang pasar Situ Gintung. Namun masih ada beberapa hal yang dijelaskan tidak diberikan perincian.
”Laporannya dari Bu Maya (Kepala Disperindag – red) tapi belum serinci lahannya seperti ini. Saya juga belum tahu apa nih yang disampaikan ke pedagangn mengenai relokasi ini. Makanya saya ngga bisa jawab,” ujar Airin.
Dia juga mengatakan saat ini akan melakukan komunikasi dengan Disperindag guna memperjelas situasi yang ada. ”Nanti saya sampaikan. Begitu pula keluhan yang saat ini sampai kepada saya. Saya upayakan secepatnya urusan ini bisa selesai,” ujar Airin.
Sebagai informasi pada 8 Desember 2017 lalu seluruh pedagang Pasar Situ Gintung diminta mengsongkan lapaknya. Sebab, lahan tersebut akan dibangun menjadi pasar UMKM. Bagi pedagang yang ada di sana pemerintah menjanjikan akan dipindahkan ke beberapa lapak di Pasar Ciputat. (yy/firda)