Jumlah wisatawan yang datang ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditargetkan terus meningkat. Nah, agar target itu tercapai, Dinas Pariwisata Kota Tangsel menggelar berbagai festival kebudayaan dan pariwisata yang akan berlangsung sejak Juni hingga Desember 2018.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Judianto, menjelaskan, berbagai festival digelar untuk meningkatkan jumlah wisatawan baik lokal maupun asing. Meskipun jumlah wisatawan yang datang sudah melampaui target RPJMD, namun Dinas Pariwisata terus melakukan upaya agar bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi yang datang ke kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang ini.
“Target RPJMD 2017 ini sudah tercapai untuk jumlah wisatawan, yakni sebanyak 544.000 dari target 340.000, jumlah tersebut merupakan wisatawan baik lokal maupun luar negeri,” ungkapnya.
Diharapkan di 2018 ini jumlah wisatawan di Tangsel mengalami peningkatan yakni sebesar 10 persen dari jumlah sebelumnya. Untuk itu agar menarik perhatian mereka Dinas Pariwisata membuat beragam festival.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Tangsel Agus D Darmawan, menjelaskan, berbagai festival yang digelar diantaranya festival Tangsel Travel n Tourism yang akan diadakan di Juni 2018, Festival Religi (lomba marawis) di Juni, Festival lebaran Betawi di Pondok Aren yang diselenggarakan pada Agustus. Festival Situ Bungur di Situ Bungur pada Oktober, Festival kemerdekaan pada Oktober, Festival lenong pada November, Tangsel jazz festival pada November, Tangsel city run pada Desember. Tangsel clothing pada Desember, Tangsel berkicau pada Desember. Dan masih banyak lagi.
“Ada festival yang belum pernah dilakukan dan dilaksanakan di tahun ini seperti halnya festival anggrek, festival batik, dan festival kuliner. Festival ini dibuat untuk mempromosikan icon Tangsel, bahkan kita sudah memasang promosi by billboard di simpang Serang dan Bandara Soekarno Hatta, sehingga tahun ini kita akan mengadakan festival tersebut,”ungkapnya. (yy/firda)