Inter Milan harus tertunduk malu lantaran kalah dari si Nyonya Tua, Juventus, 2-3, dalam lanjutan Liga Italia, semalam. Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, tak bisa berbuat banyak kala timnya tumbang dari rivalnya tersebut. Menurutnya, faktor fisik menjadi penyebab kekalahan klub asuhannya itu.
Nerazzurri sendiri tampil dengan 10 orang sejak menit ke-15 setelah sang gelandang, Matias Vecino, dipaksa keluar karena mendapatkan kartu merah. Meskipun begitu, mereka sempat unggul dengan skor 2-1.
Sayangnya, Inter harus menelan kekalahan karena kecolongan dua gol di menit-menit akhir pertandingan dan membuat skor berubah menjadi 2-3. Salah satu gol tersebut bahkan tercipta dari beknya sendiri, Milan Skriniar.
Dalam wawancaranya usai pertandingan, Spalletti mengungkapkan bahwa Inter kalah karena para pemainnya mengalami kelelahan. Dengan 10 orang di lapangan, para pemainnya terpaksa harus mengeluarkan energi yang lebih banyak.
“Kami mengeluarkan tenaga banyak karena bermain dengan 10 orang. Pada akhir pertandingan, gol penyama kedudukan itu membuat kekacauan serta ketidakberuntungan,” ujar Spalletti, seperti yang dilansir dari Football Italia.
“Sejujurnya, tim ini lebih pantas mendapatkan hasil yang lebih menguntungkan. Ada banyak pemain yang mengalami kelelahan,” tandasnya.
Hasil tersebut membuat Inter gagal mengambil alih posisi empat Serie A dari tangan Lazio dan tertahan di peringkat lima. Bahkan, jarak antar keduanya bisa semakin melebar jika skuat asuhan Simone Inzaghi tersebut mampu menang atas Torino hari Senin (30/4) dini hari nanti.(goal.com/firda)