Ketua komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong siap mendukung apa saja kebijakan Kepala Kemenag Kota Tangsel demi memajukan dakwah Islam. Hal itu disampaikannya saat Tarhib Ramadan dengan tajuk “Bersihkan Hati Kuatkan Ukhuwah” diisi dengan khataman al Quran dan tausiah di Aula Man Insan Cendikia Serpong, Rabu (9/5/2018).
Tangsel dan wilayah Banten perlu diperkokoh khasanah kesilaman sebagai benteng Indonesia.
“Saya telah mengikuti sejak lama Abdul Rojak hingga kini menjadi kepala Kemenag. Dalam pendangan saya ia sosok yang begitu semangat dalam menyebarkan syiar Islam. Tangsel sebagai wilayah Banten harus terus berkembang dalam syiar Islam sebagai icon religius,” katanya.
Bahkan ia menyampaikan apapun kebijakan kemenag Tangsel, siap mendukung baik moril dan materil melalui usulan-usulan atau gagasan demi kemajuan pelayanan.
Kemenag Tangsel sudah seharusnya menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sekitar tetang pelayanan, mempercepat semua untuk mempermudah akan diperjuangkan.
“Kami mendukung gagasan Kemenag Tangsel, apa saja sekiranya memang untuk kebaikan dan kemaslahatan umat. Ajukan saja agar bisa dianggarkan saya tidak akan segan-segan,” tambah Ali Taher.
Ali Taher pun menyampaikan jika memang di Tangsel ada yang mengajukan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madrasah Aliyah (MA) se Banten ada 61 sementara yang sudah berstatus negeri baru ada 7 sekolah MA, untuk dialih statuskan menjadi negeri.
Pihaknya memaparkan pada dasarnya pemerintah pusat siap memproses peralihan madrasah swasta menajdi negeri hanya saja kendalanya persoalan status tanah dari yayasan ke Kemenag Kota/kabupaten.
“Jika di Tangsel tahun ini ada yang siap statusnya dialihkan menjadi negeri ajukan saja. Secara umum menjadi kendala persoalan tanah sehingga dari sekian banyak madrasah sangat sedikit yang dapat dialih statuskan,” tukasnya. (din/firda)