Untuk Kepentingan Umum

Irna Diserang Isu Selingkuh, Wawan Sebut Ada Yang Ingin Bikin Keruh NasDem

Bupati Pandeglang Irna Narulita tengah diguncang isu selingkuh dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Hal itu sangat merugikan kredibiltas sang bupati. Apalagi isu tersebut muncul beberapa hari menjelang Idul Fitri.

Meski penyebar isu tersebut sudah ditangkap anggota Polda Metro Jaya, namun Ketua DPW Partai NasDem Banten Wawan Iriawan tetap akan mencari tahu motif tersebut. Ia menduga ini bukan perbuatan iseng tetapi ada yang mendesainnya.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menetapkan seorang pemuda bernama Andi Maghfuri, 24, sebagai tersangka atas dugaan penyebaran isu perselingkuhan antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Tersangka akan terjerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Andi ditangkap di kediamannya di Purworejo pada Senin (11/6) malam. Hingga kini Andi masih berada di Polda Metro Jaya. “Iya sudah (tersangka),” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz saat dikonfirmasi, Selasa (12/6).

Wawan menyebut isu ini sudah menjadi persoalan partai. Ia mengaku akan mencari dalang siapa yang menyebarkan isu tersebut.

“Jelas ini menganggu marwah partai. Ibu Irna kan kader partai yang secara otomatis jika ada yang mencoleknya, partai harus bertindak. Memang sudah ditangkap penyebar isu tersebut. Namun kita ingin tahu siapa aktor intelektualnya,” katanya, saat dihubungi Respublika.id, Rabu (13/6/2018).

Ia tidak menampik  isu ini sangat bermuatan politik. Pria asli Pandeglang, Banten ini secara gamblang mengungkap ada yang ingin mengacak-acak internal partai.

“Saya telah bicara dengan Ibu Irna. Kasian beliau diguncang isu murahan seperti ini. Saya serius akan mencari tahu dalangnya. Ini tidak main-main,” ujarnya.

Saat disinggung siapa orangnya, ia belum berani menyebut. Nanti saja kalau semua sudah jelas, Wawan berjanji akan menyampaikannya ke publik.

Menurutnya isu ini kerap dimainkan untuk merusak partai.

 Apalagi jelang pesta demokrasi tahun depan. Dimana kader partai tengah siap-siap tancap gas, namun ada saja yang coba ingin menghancurkan.

“Namanya juga politik. Meski begitu saya menyayangkan isu murahan seperti ini,” ujarnya.

Untuk saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait isu tersebut. Habis lebaran nanti akan dilihat apa saja temuan itu.

Yang pasti partai komitmen untuk menuntaskan persoalan ini hingga ke akar-akarnya. Ia pun akan segera membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Saya cari orangnya yang coba mengusik kader partai. Ini tidak main-main, loh. Marwah partai harus dijaga. Jangan sampai terpancing isu kampungan kaya begini,” imbuhnya.

Sebelumnya, isu perselingkungan sang bupati bikin heboh publik Kabupaten Pandeglang.

Sang bupati pun telah membantah terlibat affair atau selingkuh dengan salah satu menteri dalam Kabinet Kerja. Sebagaimana yang ditulis salah satu media online nasional, meski berita tersebut kini sudah dihapus. Isu itu juga sempat ramai di media sosial (medsos).

Irna yang mengaku sedang menjalankan ibadah umrah membantah tudingan tersebut. Dia sudah meminta aparat kepolisian menyelidiki kasus tersebut.

Irna menegaskan, berita-berita yang beredar di medsos seperti Twitter dan FB dan sedang ramai sekarang ini, semuanya adalah fitnah dan keji belaka.

Irna meminta didoakan. Ini adalah cobaan di bulan suci Ramadan.  (firda)

Berita Lainnya
Leave a comment