Untuk Kepentingan Umum

BPKAD Lakukan Validasi Data ASN

Pendataan merupakan satu hal penting dalam roda birokrasi. Tujuannya sebagai tertib administrasi. Hal itu juga dilakukan Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) yang kini tengah memvalidasi data aparatur sipil Negara (ASN). Validasi ini untuk tunjangan keluarga pada gaji ASN.

Dimana setiap setiap pegawai mendapatkan tunjangan keluarga, suami, atau istri 10 persen dari gaji pokok, serta anak 2 persen per jiwa.

Sementara anak pegawai yang sudah lulus SMA atau lebih dari 20 tahun sedang melaksanakan kuliah agar melampirkan keterangan tempat kuliah.

Hal ini bertujuan biar mereka masuk daftar gaji. Sementara anak pegawai yang berusia lebih dari 25 tahun sudah tidak mendaparkan tunjangan lagi.

Kepala BPKAD Kota Tangsel Warman Syanudin mengatakan, validasi administrasi ASN pihaknya bekerjasama dengan BKN, Taspen, ataupun BPJS untuk pencocokan. Ini supaya dana yang dikirim sesuai dengan data keluarga.

Nah, tunjangan suami/istri, dengan fotokopi akte nikah yang sudah dilegalisir. Sedang keterangan anak kulaih dengan stempel dan tanda tangan basah asli atau fotokopi.

“Sekarang kita sedang lakukan validasi data ASN untuk tunjangan anak, suami/istri. Dengan adanya validasi ini diharapkan pendataan adminstrasi bisa bagus,” katanya.

Ia menjelaskan, nantinya hasil dari validasi ini akan dilaporkan untuk dimasukan dalam belanja tidak langsung dalam APBD tahun berikut.

Harapannya saat validasi tidak ada data yang tertinggal supaya keluarga ASN bisa menikmati fasilitas yang diberikan.

Untuk Tangsel ada 5200 ASN yang dilakukan pendataan. Mereka sudah diminta kelengkapan untuk datanya.

Harapannya dalam waktu dekat ini semuanya bisa selesai agar persoalan validasi data ASN bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala apapun. “Ini yang kita inginkan. Masalah data bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Warman mengatakan, dengan validasi ini dilengkapi dengan aplikasi sistem kepegawaian yang langsung berkoneksi dengan kantor perbendaharaan kas Negara. Juga dengan PT Taspen.

“Kalau masalah administrasi kelar kan enak. Semuanya jadi tidak ada yang tertinggal datanya agar keluarga pegawai negeri mendapatkan fasilitas yang diberikan oleh Negara,” imbuhnya.

Ia yakin dengan adanya validasi ini tentunya akan mempermudah dalam persoalan pendataan. Jadi data yang terbaru bisa segera diketahui.

Ini juga akan mempermudah penyusunan anggaran terkait masalah tunjangan dan lain sebagainya. Maka itu, adanya validasi itu sangat baik dalam perencanaan. “Ini yang harus terus kita dorong agar persoalan validasi dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik adanya validasi ASN. Menurutnya hal ini penting dilakukan agar data yang ada bisa benar-benar valid. Jadi tidak ada tertinggal ataupun belum tercatat.

Ia juga berharap validasi ini akan semakin membuat pendataan jadi lebih tertib. Makanya harus benar-benar dilakukan dengan baik agar masalah gaji sesuai dengan data yang ada. (adv)

Berita Lainnya
Leave a comment