APBDP 2018 Dianggap Pro Rakyat
Draft Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018 saat ini sudah difinalisasi. Pengesahan terhadap APBD Perubahan 2018 itu, dihadiri oleh Wakil Walikota Benyamin Davnie dan dipimpin Ketua DPRD Tangsel, Moch Ramlie diruang Paripurna DPRD, lantai lll gedung ifa, Senin (24/9/2018).
Nah, dari postur nya sejumlah slot anggaran memang difokuskan kepada pembangunan infrastrktur. Seperti Pembangunan RSU Gedung 3, Pembangunan galeri koperasi dan UMKM, pembangunan gedung pelayanan perizinan masyarakat.
Baca juga
Adanya postur anggaran untuk infrastruktur tersebut bagian dari program pro rakyat karena pembangunan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Seperti kesehatan, layanan perizinan dan lain sebagainya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel Warman Syanudin mengatakan, APBDP 2018 memang banyak fokus kepada program-program pro rakyat. Dimana banyak anggaran yang memang dislot untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Harapannya dengan adanya program tersebut akan tercipta masyarakat yang sejahtera. Juga bagian dari pengentasan kemiskinan.
“Maka itu APBD P 2018 ini bisa dirasakan dan manfaatnya untuk masyarakat. Kita ingin agar hal ini bisa segera dinikmati oleh masyarakat. Harus terus didorong,” imbuhnya.
Ia yakin dengan slot di APBDP 2018 akan tercipta masyarakat yang lebih sejahtera serta dapat terwujudnya program-program pro rakyat yang sudah menjadi agenda walikota dan wakil walikota Tangsel. “ Ini yang akan terus kita dorong agar bisa menghasilkan sesuatu mumpuni,” katanya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Tangsel Tb. Bayu Murdani mengungkapkan APBD Murni yang mencapai Rp3,549 triliun pada APBD Perubahan menjadi Rp3,642 triliun, atau bertambah Rp93 miliar lebih.
Peruntukan APBD Perubahan 2018 tersebut, yakni Belanja Langsung di APBD Murni 2018 sebesar Rp2,614 triliun berubah menjadi Rp2,692 triliun. Bertambah Rp77 miliar lebih.
Sedangkan untuk Belanja Tidak Langsung pada APBD Murni 2018 sebesar Rp934miliar, setelah perubahan menjadi Rp950 miliar. Bertambah Rp15 miliar lebih.
“Peruntukannya untuk dana hibah dari Kantor Pertanahan Kota Tangsel sebesar Rp16 miliar, yang diperuntukan untuk program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) dan depo arsip Perda,” ungkap Bayu.
Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie akan mengingatkan kembali kepada seluruh OPD agat tetap fokus dan tuntas dalam menjalankan program pada APBD Perubahan 2018 ini.
“Kami mengucapkan terimakasih atas selesainya pembahasan APBD Perubahan ini, karena dengan begini akan lebih mempercepat proses pembangunan yang tengah berjalan di Kota Tangsel ini,” tandasnya. (adv)