Untuk Kepentingan Umum

Pendataan Rapi, Administrasi Aset Daerah Sangat Baik

Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel terus melakukan terobosan dalam hal pendataan aset daerah.

Terutama soal pencatatan aset-aset yang dimiliki pemkot Tangsel. Yakni dengan pengadministrasi lewat aplikasi yang dinamakan Sistem Informasi Aplikasi Penatausahaan Barang Milik Daerah (SIAP-BMD).

Ini merupakan pengembangan sistem pencatatan standar aset. Jadi aset yang tercatat sudah dimulai sejak pemekaran dari Kabupaten Tangerang pada 2009 lalu.

Dengan adanya pencatatan SIAP BMD ini selain mempermudah administrasi juga meminimalisir aset yang tertinggal. Apalagi pencatatannya juga dilakukan lewat manual dan menggunakan aplikasi.

Jadi bila ingin tahu aset Tangsel bisa dicari dengan aplikasi ataupun lihat fisiknya melalui dokumen.

Kepala BPKAD Kota Tangsel Warman Syanudin mengatakan, dengan SIAP-BMD ini sangat mempermudah proses pencatatan aset. Selain itu pendataannya juga lebih mudah karena dibantu oleh aplikasi yang sudah tersedia.

Ia menerangkan penerapan aplikasi ini sudah dimulai sejak 2017 sejak rekomendasi BPK. Nah, sejak itu pengadminstrasian aset. Mulai tanah, gedung, barang, jalan, dan sebagainya sistem pencatatan sudah digunakan sistem.

Kata dia, Kota Tangsel menjadi salah satu daerah yang mem-piloti dalam penerapan penggunaan Aplikask SIAP-BMD ini.

Dalam penerapannya pemerintah daerah tidak perlu repot untuk menyediakan biaya untuk infrastruktur seperti server. Karena server dari SIAP-BMD ini merupakan ada di Kemendagri dan pemerintah daerah bisa memanfaatkannya melalui website http://bmd-kemendagri.id.

Aplikasi SIAP-BMD disusun sesuai dengan pedoman pengelolaan daerah. Sehingga dengan adanya aplikasi ini pengelolaan barang milik daerah bisa didata mulai dari validasi data awal, pengelolaan barang hingga input datang barang.

“Aplikasi ini nanti akan terintegrasi dengan Simral dan akan memudahkan serta melancarkan tugas kita dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah,” kata Warman.

Selain itu juga dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pengelolaan barang milik daerah yang tersistem secara online dan mendukung dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah secara aktual.

“Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi pengguna/pengelola barang milik daerah dalam pengelolaan barang milik daerah melalui SIAP-BMD dan berharap setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan aparatur di Tangsel terkait mampu mengoperasikan dan menyajikan data pengelolaan BMD melalui aplikasi SIAP-BMD,” imbuhnya.

Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan rasa syukur dengan adanya SIAP-BMD agar bisa membantu pengelolaan barang dan aset milil daerah yang sudah terintegrasi.

“Aplikasi ini membantu pemkot untuk bisa bekerja efektif dan efisien dalam bekerja mulai dari tata usaha dan pelaporan barang milik daerah,” pungkasnya. (adv)

Berita Lainnya