Produk UKM Kota Tangsel Terus Menggeliat

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan Bimtek Peningkatan Kualitas Produk UKM Bidang Konveksi.

Bimtek ini merupakan kegiatan Fasilitasi Pengembangan Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilaksanakan di Villa Dago, Pamulang, Tangsel.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 peserta perwakilan dari pelaku UKM se Tangsel yang bergerak dalam bidang usaha konveksi.

Plt Kepala Dinkop dan UKM Tangsel Dahlia Nadeak mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan dan pengembangan kualitas produk UKM khususnya bidang konveksi.

“Diharapkan pelaku UKM Bidang Konveksi dapat memanfaatkan bimbingan pelatihan  yang diberikan dalam upaya pengembangan kualitas produk sehingga produksi dan omset mereka semakin meningkat,” ujarnya.

Ia yakin kegiatan tersebut akan mengasah kemampuan pelaku usaha. Terutama dalam hal pengemasan, pemasaran, dan kemampuan membuat produk yang lebih baik lagi.

Apalagi jika melihat potensi yang dimiliki pelaku usaha dalam bidang konveksi. Nah, ini harus terus dikembangkan agar bisa menghasilkan produk yang punya daya saing.

Bila ini sukses tentunya produk hasil olahan di Tangsel akan memiliki taring dan bisa diterima pasar, baik domestik ataupun internasional.

“Ini yang akan terus kita dorong agar bisa menghasilkan produk hebat dan memiliki daya saing,” ujarnya.

Ia yakin dengan pelatihan ini akan lahir pelaku usaha dengan kreatifitas yang mumpuni. Pihaknya akan terus mendorong agar produk usaha di Tangsel berkembang dan punya kapasitas hebat.

Apalagi potensi UKM di Kota Tangsel besar. Terbukti sudah sering produk-produk rumahan yang ikut pameran skala nasional hingga internasional.

Ini yang harus terus didorong agar bisa menghasilkan sesuatu yang bagus.

“Kita akan terus lakukan pembinaan terhadap produk-produk rumahan karena punya potensi besar dan bisa menghasilkan sesuatu yang mumpuni,” imbuhnya.

Maka itu kegiatan ini akan terus digarap agar semua potensi bisa tergali dengan baik.

Bila ini sudah tergarap tentunya akan berimbas kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal kualitas produk UMKM.

“Saya yakin produk kita bisa diterima pasar,” imbuhnya.

Dalam kegiatan, para peserta diberikan materi untuk mendesain dan membuat pola produk. Mulai dari proses penjahitan, finishing, pengemasan hingga packing dan pengiriman.

“Pada umumnya konveksi di Tangsel cukup baik. Oleh sebab itu, dalam kegiatan ini kami mengembangkan para UKM yang baru memulai dunia udaha konveksi, sehingga mereka bisa mengikuti pasar yang ada,” bebernya. (adv)