Untuk Kepentingan Umum

Koperasi di Kota Tangsel Kini Serba Digital

Kota Tangsel terkenal dengan slogan modern, cerdas, religius. Tiga kata tersebut berhubungan satu dengan yang lainnya.

Rupanya slogan itu tidak hanya nama saja, tapi juga sudah diimplementasikan. Seperti di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Kota Tangsel yang kini sudah menggunakan jejaring media digital melalui sistem informasi koperasi dan UKM (Siskop).

Kepala Dinkop dan UKM Tangsel Dahlia Nadeak mengatakan, saat ini pihaknya sudah menumpulkan data terbaru bagi peserta koperasi di Tangsel. Semua koperasi harus mengirimkan data dalam bentuk digital untuk di input.

“Seluruh koperasi di Tangsel harus menyertakan data lengkap, mulai dari ijin operasi, jumlah peserta, bergerak dibidang simpan pinjam atau pengembangan usaha termasuk perputaran omset,” katanya.

Selanjutnya akan dipublikasikan ke internet supaya masyarakat luas dapat mengakses keberadaan koperasi Tangsel. Karena tujuanya kedepan selain pengembangan koperasi juga berupaya UKM secara bersamaan ikut tumbuh subur.

“Kami sangat mengharapkan selain menjadi anggota koprerasi mereka juga dapat mengembangkan UKM. Melalui usaha UKM dengan ragam yang dirproduksi akan memperkokoh ekonomi masyarakat,” terangnya.

Data yang sudah masuk ada 200 koperasi dan itu akan terus bertambah. Dari masing-masing koperasi didalamnya ada ratusan peserta koperasi, hanya saja memang belum menyeluruh anggota koperasi mengembangkan UKM.

“Impiannya demikian, semua anggota koperasi memiliki usaha sendiri. Baik bidang jasa, kuliner atau kerajinan tangan,” tambahnya.

Program ini sejalan dengan Udang-Undang no 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah dalam hal ini pengawasan koperasi langsung oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Sehingga harus menggunakan basis internet.

“Upaya ini bagian dari kebijakan baru pengawasan langsung dari Kementerian Koperasi makanya harus memiliki legaliasi dan harus aktif. Sebelumnya pengawasan dilakukan oleh pemerintah daerah,” katanya.

Nanti yang mengelola website Dinkop dan UKM secara mandiri. Sangat membantu keberadaan fasilitas adanya jejaring internet. Tinggal bagaimana mengolahnya secara baik untuk kemaslahatan.

Ia mengatakan, kebijakan itu satu langkah maju untuk memperkenalkan koperasi dan UKM kepada masyarakat. Tentunya ini bagian ajakan promosi kepada masyarakat.

“Saya yakin jika ini dapat berjalan dengan baik tentunya sangat bagus untuk kemajuan koperasi di Kota Tangsel yang kian berkembang pesat,” imbuhnya. (adv)

Berita Lainnya