Warga Kelurahan Kunciran Jaya, Pinang, Kota Tangerang, Banten, puluhan tahun mendambakan jalan di Situ Cipondoh yang menghubungkan ke Kecamatan Cipondoh.
Mereka was-was musim hujan yang sudah datang ini bakal kembali menenggelamkan Jalan Eretan.
Puluhan warga Kunciran Jaya dari RW 02 dan 03 menggelar kerjabakti membuat jalan di Situ Cipondoh. Mereka membuat cerucuk dari bambu. Setelah itu melakukan pengurukan. Kerjabakti itu sudah kelima kalinya sejak Oktober hingga awal November.
Ketua RW 03 Kunciran Jaya Sari mengatakan, pihaknya merasa pusing karena mulai datang musim hujan.Akibatnya Jalan Eretan bakal tenggelam oleh banjir Situ Cipondoh.
“Kami sudah lama menderita minta jalan aja susah. Padahal kota kita kaya,” katanya kemarin.
Ia tidak menampik bila membangun jalan di sini melanggar. Masalahnya warga di sini butuh jalan. Dengan adanya Jalan Eretan warga Kunciran Jaya bila mau ke Cipondoh tidak perlu memutar ratusan kilo meter.
Jalan Eretan ini juga banyak dilintasi anak-anak sekolah, yang mau kerja bahkan berobat. Namun jalan tidak bisa dilalui bila musim hujan.
Tokoh pemuda setempat, Fahrozy menambahkan, saat ini jalan baru bisa dilalui kendaraan roda dua. Diprediksi setiap hari ada seribuan kendaraan.
“Warga mengharapkan jalan lebar supaya bisa dilintasi mobil.Sehingga mobilitas anak sekolah atau yang bekerja lebih cepat,” katanya.
Pria yang akrab disapa Ozy ini menceritakan pihaknya pernah mengusulkan ke Walikota Tangerang supaya jalan segera dibangun. Namun Pemerintah Kota Tangerang tidak punya kewajiban membangun jalan tersebut.
Katanya yang berwenang adalah pihak provinsi. Sebab itu pihaknya dalam waktu dekat akan menemui Gubernur Banten.(Setia)