Tingkatkan Kapasitas Produk UKM, Pelatihan Digarap

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan sejumlah terobosan guna meningkatkan kualitas produk usaha kecil.

Salah satunya adalah dengan mengadakan Bimtek Peningkatan Kualitas Produk UKM Bidang Konveksi.

Bimtek tersebut dalam kegiatan Fasilitasi Pengembangan Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Kepala Dinkop dan UKM Tangsel Dahlia Nadeak, kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan dan pengembangan kualitas produk UKM khususnya bidang konveksi.

“Diharapkan pelaku UKM Bidang Konveksi dapat memanfaatkan bimbingan pelatihan yang diberikan narasumber dalam upaya pengembangan kualitas produk sehingga produksi dan omset mereka semakin meningkat,” ungkap Dahlia.

Dalam kegiatan, para peserta diberikan materi untuk mendesain dan membuat pola produk. Mulai dari proses penjahitan, finishing, pengemasan hingga packing dan pengiriman.

“Pada umumnya konveksi di Tangsel cukup baik. Oleh sebab itu, dalam kegiatan ini kami mengembangkan para UKM yang baru memulai dunia udaha konveksi, sehingga mereka bisa mengikuti pasar yang ada,” bebernya.

Dengan adanya kegiatan ini harapannya tentu, peserta bisa meningkatkan kapasitas agar hasil olahannya bisa semakin baik. Jika ini dapat dijalankan tentu akan menghasilkan sesuatu yang membanggakan. Ini yang harus terus didorong supaya ke depannya produk tersebut bisa mumpuni.

Apalagi konveksi di Kota Tangsel menunjukkan tren positif dan bisa membanggakan. Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan kapasitas dalam hal ini industri rumahan yang bagus dan produktif.

“Saya yakin kok hal tersebut bisa diwujudkan. Apalagi jika melihat hasil yang didapatkan. Semuanya bagus-bagus dan punya potensi untuk terus berkembang,” imbuhnya.

Dahlia mengatakan, kegiatan serupa juga akan terus didorong agar hasilnya bisa bagus dan mumpuni. Ini yang akan terus digarapnya agar hasil olahannya dapat bersaing. Baik dari segi kapasitas ataupun daya jual pasarnya.

Maka itu, pelatihan-pelatihan akan sering dilakukan karena semakin sering dilatih tentunya produk yang diciptakan juga akan semakin bagus. “Saya optomis melihat tren yang ada, bagus-bagus. Ini yang mesti bisa dilakukan,” imbuhnya.

Dahlia juga menjelaskan nanti bakal ada evaluasi dalam setiap pelatihan-pelatihan yang sudah dijalankan. Tujuannya kekurangan yang ada bisa ditutupi untuk hasil yang lebih maksimal lagi. Supaya produk UKM memiliki daya saing yang mumpuni.

“Ini yang akan terus Dinkop dan UKM wujudkan,” ungkapnya. (adv)