Untuk Kepentingan Umum

Incar Milenial, Pemerintah Sediakan Rusun Subsidi Tambahan di Stasiun Rawa Buntu

Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Rini Soemarno saat melakukan Groundbreaking Rumah Susun Terintegrasi Stasiun Rawa Buntu, Jurangmangu dan Cisauk, Senin (10/12) di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama PT Perumnas (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) bersinergi membangun rumah susun (Rusun) berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang terletak di tepian 3 stasiun KRL Jabodetabek. Yakni Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Jurangmangu dan Stasiun Cisauk.

Pembangunan Rusun ini juga kelak dapat dibeli oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sehari-harinya aktif melakukan kegiatan komuter menggunakan transportasi publik seperti KRL dari dan ke tempat kerjanya.

“Kita berharap, masyarakat bisa memanfaatkan public transport sehingga bisa mengurangi kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan lalu lintas, maupun polusi. Yang paling utama, masyarakat kita bisa mendapatkan hunian yang nyaman dan memadai, dan harganya terjangkau,” ungkap Menteri BUMN Rini Soemarno di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Senin (10/12).

Menteri Rini menambahkan, pembangunan rusun di tepi stasiun tersebut juga turut mempertimbangkan faktor tersedianya hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Sekarang ini di dua titik yakni Stasiun Jurangmanggu dan Rawa Buntu, kedua TOD ini 25 persennya untuk MBR,” sambung dia.

Bahkan, lanjutnya, hunian subsidi bagi MBR yang digarap Perumnas di Stasiun Rawa Buntu nantinya akan bertambah, setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ikut masuk ke dalam proyek. “Jadi MBR di Rawa Buntu yang tadinya 25 persen kita jadikan 30 persen. Jadi MBR bisa punya lebih banyak huniannya,” jelas dia. (den)

Berita Lainnya