Ratusan ibu – ibu se Kecamatan Ciputat memadati UPT Puskesmas Pisangan. Mereka berkumpul untuk mengikuti kegiatan Inspeksi Visual Asam Asetat ( Iva test) yang dilakukan secara masal.
Langkah ini dilakukan untuk sosialisasi pencegahan penyakit kanker serviks. Harapannya setelah diperiksa, para perempuan ini bisa lebih awas lagi. Kegiatan ini juga akan rutin dilakukan di sejumlah tempat. Terutama puskesmas di seluruh wilayah Kota Tangel.
Untuk melakukan pemeriksaan, peserta harus menjalankan pemeriksaan awal seperti pengukuran tinggi, berat badan dan tensi tekanan darah.
Kepala UPT Puskesmas Pisangan Enting Susilawati (53) mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan berkat kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten ini bertujuan untuk mencegah wanita di Tangsel agar terhindar dari kanker serviks. ” Antusias masyarakat sangat tinggi. Dari 250 kuota peserta jumblahnya membeludak jadi 280 peserta,” ucapnya.
Enting menjelaskan, kanker serviks sangat berbahaya bagi wanita, khususnya bagi yang sedang dalam kondisi subur. Mengantisipasi hal itu, sambung Enting, setiap hari jumat rutin melaksanakan kegiatan tersebut.
” Ini sebuah inivasi dari UPT Puskesmas Pisangan. Kedepannya akan dilakukan di kelurahan kelurahan,” tambahnya.
Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan berkembang terus dengan tidak terkendali.
Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya berkembang jadi penyebab kanker serviks.
Leher rahim sendiri adalah organ yang berbentuk seperti tabung silinder. Fungsinya yaitu menghubungkan vagina dengan rahim.
Kanker ini adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita di seluruh dunia. Namun, tes pap smear yang rutin dapat membantu mengetahui adanya kanker serviks secara dini.
Kanker serviks sering kali masih bisa disembuhkan jika ditemui sejak awal. Selain itu, ada beberapa metode untuk mengendalikan risiko kanker serviks, yang membuat angka kasus kanker serviks menurun
Data yang dihimpun, sampai saat ini belum ada pasien UPT Puskesmas Pisangan yang menderita Kanker Serviks. Namun ada lima pasien yang mengalami gejala kanker.
Dari hasil pemeriksaan mayoriyas ibu – ibu sudah baik menjaga kebersihan organ intim kewanitaan. Ia mengharap agar wanita di Tangsel untuk lebih rajin melakukan pemeriksaan. “Kalau bisa satu tahun sekali diperiksa. Karena itu suatu kebutuhan dan harus sadar akan keaehatannya,” pungkas mantan kepala tata usaha UPU Puskesmas Pamulang ini.
Pantauan langsung, pasien memadati areal ruang tunggu untuk melakukan pemeriksaan.Mengingan even tersebut hanya dilakukan selama satu hari. (adv)