Untuk Kepentingan Umum

PLN UID Siap Terangi Banten


Sebanyak 70 pelanggan industri bersekala besar se-Provisi Banten dikumpulkan PT Perusahaan Listrik Negera (Persero) Unit Induk Distribusi Banten. Itu dilakukan agar pengusaha meningkatkan kapasitas daya listrik guna peningkatan produksi perusahaan.

General Maneger PLN UID Banten Dody B Pangaribuan menjelaskan, mengusung tagline hand in hand in boosting economic grouth of Banten pihaknya mengaku siap melistriki seluruh wilayah Banten.

Guna mensukseskan program tersebut, sambung Dody, pihaknya akan melakukan penyambungan daya listrik dengan total daya sebesar 459 MVA.

Seluruh daya tersebut untuk mengaliri PT Lotte Chemical Indonesia (199 MVA), Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung (100 MVA), PT Multymas Nabati Asahan / Wilmar (30 MVA) dan PT Gunung Mulya (120 MVA).

Seluruh wilayah tersebut akan dipasok dari 9 pembangkit besar (PLTGU Muara KArang, PLTU Muara Karang, PLTU Suralaya, PLTGU Cilegon, PLTULabuan, PLTU Lontar, PLTU LBE, PLTU Pelabuhan Ratu,dan PLTP Salak).

“ Pasokan kami saat ini 5.098 MW, sedangkan untuk pemakaian tertinggi sebesar 3.467 MW. Dengan kata lain ada cadangan sebesar 1.631 MW,”imbuhnya, ketika ditemui di JHL Solitaire Hotel Selasa (30/4/2019).

“Ini merupakan keseriusan dan jaminan kami untuk seluruh pelanggan bahwa untuk pengembangan investasi di wilayah Banten sangat terbuka dan terjamin dalam kesiapan pasokan energy,” tambahnya.

Menurut Dody, dari total 35 ribu MW listrik untuk menerangi seluruh wilayah Indonesia yang digagas pemerintah pusat, porsi terbesarnya berada di wilayah Banten. Diantaranya PLTU Jawa 7 (2 x 1.000 MW), PLTU Lontar 4 (1 x 315 MW) dna PLTU Jawa 9 dan 10 (Suralaya-red) (2 x 1.000 MW). (ger)

Berita Lainnya