Untuk Kepentingan Umum

Pengamat: Calon Walikota Tangsel Jangan Terjebak Beban Masa Lalu

Balai Kota Tangerang Selatan, Ciputat.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar pada 2020 mendatang. Di Provinsi Banten ada 4 kabupaten/kota yang mengikuti hajat demokrasi tingkat daerah itu yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sementara untuk calon Walikota Tangsel sudah banyak nama-nama yang akan mencalonkan diri. Deretan nama tersebut di antaranya adalah Wakil Walikota Tangsel saat ini Benyamin Davnie, Sekretaris Daerah Muhammad, Politisi PSI Isyana Bagoes Oka, dosen Universitas Pamulang Suhendar, politisi Gerindra Li Claudia, anggota DPR RI Andiara Aprilia Hikmat, Siti Nur Azizah, politisi Perindo Angela Herliani, dan masih banyak lagi.

Menanggapi terkait calon kepala daerah untuk Kota Tangsel, pengamat politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Adib Miftahul menyebut bahwa pemimpin Tangsel ke depan haruslah orang yang tegas serta tidak mempunyai beban masa lalu.

“Orang yang tidak punya beban masa lalu ini nantinya akan membuat kebijakan besar dan perubahan total tanpa wait and see. Sedangkan kalau ada calon pemimpin yang punya beban masa lalu atau berasal dari gerbong Bu Airin misalkan pasti akan memilah-milah dan memperhatikan saya dari siapa? sehingga mengefek pada kebijakan-kebijakannya juga,” ujarnya.

“Ketika dia tidak punya beban masa lalu, maka dia akan lebih cepat mencapai sebuah cita-cita kemakmuran yang diinginkan warga Tangsel,” tutupnya. (den)

Berita Lainnya