Untuk Kepentingan Umum

Bapenda Tangsel Bakal Terapkan Audit Berbantuan Komputer

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)  Kota Tangsel kini sedang mewacanakan penerapan audit berbantuan komputer. Penggunaan metode ini bagian dari kemudahan saat lakukan audit. Juga memanfaatkan teknologi yang kian berkembang.

Adapun maksud teknik berbantuan komputer menggunakan software paket (package software) atau general audit software, maupun application software (user designed), atau bahkan dengan memanfaatkan paket aplikasi dari Microsoft, misalnya Excel.

Dalam audit arround the computer yang dilakukan adalah pemeriksaan dengan menganggap sistem komputerisasi sebagai black-box (“kotak hitam”) ­yaitu suatu area/ bidang kegiatan yang diasumsikan mempunyai fungsi tertentu tetapi tidak perlu kita buktikan. Auditor hanya memeriksa kesesuaian antara input dengan output sistem komputerisasi.

Kasi Pemeriksaan Pajak Wilayah II Bapenda Tangsel Marlina DJ Bonde menjelaskan soal audit berbantuan komputer yang dimaknai dengan kegiatan audit dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu. Bantuan komputer dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan pengetikan, penyusunan jadwal, tabel-tabel matriks, pembuatan grafik, pemilihan sample, dan kegiatan pengujian dengan komputer.

Kata dia, pendekatan audit dengan bantuan komputer merupakan cara audit yang sangat bermanfaat untuk pengujian substantif atas file/data/record perusahaan. Software audit merupakan program komputer yang digunakan oleh auditor untuk membantu pengujian dan evaluasi keandalan file perusahaan.

“Jadi yang tercakup dalam audit ini adalah penggunaan komputer untuk kegiatan administratif, pengetikan, pembuatan tabel-tabel pelaporan, matriks data bukti audit, grafik, surat konfirmasi,risalah-risalah, atau rencana kerja, maupun penyajian jadwal-kegiatan pemeriksaan,” katanya.

Dijelaskannya, penggunaan komputer atau audit software dalam pengumpulan bahan bukti audit, serta penggunaan alat bantu software untuk mengidentifikasi hal-hal tertentu yang diperlukan sebagai bahan bukti audit.

Kabid Pemeriksaan Pajak Daerah Bapenda Kota Tangsel Cahyadi mengungkapkan, dengan bantuan komputer, kalkulasi, pembandingan, dan manipulasi data lainnya akan menjadi lebih akurat. Waktu dapat dihemat dengan mengeliminasi penghitungan penghitungan silang, dan kalkulasi rutin lainnya. Kalkulasi telaah analitis akan lebih efisien, dan lingkupnya dapat diperluas. Informasi proyek seperti anggaran waktu dan pemonitoran waktu-waktu dan jumlah dianggarkan akan lebih mudah dihasilkan dan dianalisis.

“Kalau ini sudah bisa diterapkan, banyak manfaat dukungan komputer selain dirasakan oleh para auditor, juga manajemen fungsi audit intern. Manajemen audit intern, seperti para manajer fungsi organisasi lainnya, memetik banyak keuntungan dengan aplikasi teknologi informasi,” katanya.

Cahyadi menjelaskan audit dilakukan pada komputernya diperoleh keyakinan akan status sistem komputer tersebut dengan lebih akurat. Auditor dapat memperoleh keyakinan lebih tinggi karena dengan sistem simulasi kalau ada hal-hal yang tidak dapat terdeteksi dengan uji coba maka akan diketahui karena dicoba dengan sistem yang lain. (adv)

Berita Lainnya