Untuk Kepentingan Umum

Awal Januari PLN Tambah Dua SPKLU di Kota Tangerang

Img 20191222 Wa0019
Img 20191222 Wa0019

TANGERANG-PLN Unit Induk Daerah (UID) Banten kembali membangun dua unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Tangerang. Rencanaya, kedua

unit SPKLU itu akan dibangun di Lippo mall Karawaci Kelapa Dua dan di Tang City mall, Cikokol.

 

“Akan kita resmikan nanti bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT)  Banten pada 4 Januari mendatang,” ujar Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Banten, Moch Andy Adchaminoerdin, saat menghadiri diskusi di Aeropolis,  Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Minggu(22/12/2019).

 

Kendati demikian, Andy belum dapat memastikan diantara kedua mall tersebut yang bakal dijadikan tempat launching.  “Kami masih menunggu keputusan pak Dodi (General Manejer PLN UID Banten), ” tambahnya.

 

Menurut Andy, pemasangan SPKLU di Lippo Karawci dan Tang city mall tak lepas dari banyaknya maayarakat di dua daerah itu yang sudah memiliki kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat. Terlebih dua pusat perbelanjaan tersebut paling banyak dikunjungi masyarakat dan menjadi primadona seluruh masyarakat tangerang. “Karena kedua wilayah itu sangat strategis, ramai dan banyak lalu lalang kendaraan, ” tambahnya.

 

Data yang diperoleh, saat ini SPKLU di Banten sudah di bangun di dua tempat yakni di Mall AEON dan di Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan lainching SPKLU di mall AEON dilakukan secara serentak se-Indonesia dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Alasan dibangunnya SPKLU di dua lokasi itu juga karena faktor strategis wilayah itu.

 

 

Menurutnya, demi mendukung misi pemerintah untuk percepatan kendaraan listrik nasional, pihaknya juga memberi kebebasan kepada pemilik kendaraan listrik untuk dapat melakukan pengisian bahan bakarnya di rumah masing-masing, karena didalam kendaraan listrik juga terdapat alat pengisian bahan bakar.

 

“Kami akan terus dorong dan dukung program percepatan listrik nasional,  karena ini perintah langsung presiden kepada PLN. Dan kami memperbolehkan untuk mengisi bahan bakar di rumah sendiri,” ujarnya.

 

Andy mengaku, proses percepatan kendaraan listrik nasional baru sebatas di wilayah perkotaan saja dan belum menyentuh wilayah pelosok di Banten.

 

“Harapannya, melalui pemerintah daerah bisa mendorong terkait regulasi dan mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, sehingga titik-titik SPKLU kita makin banyak kan itu juga perintah presiden kepada daerah juga,” harapnya.

 

Sementara itu Manajer PLN UP3 Teluk Naga Roxy Swagerino mengatakan, sebagai kepanjangan tangan PLN di wilayah terpencil seperti di Kecamatan Sepatan,  Kosambi Teluknaga dan sekitarnya,  pihaknya saat ini tengaah berusaha mencari market (pasar)  kendaraan listrik. “Salah satu tugas kami adalah mencari celah pasar yang kira-kira bisa dipasang SPKLU,” pungkasnya.

Berita Lainnya
Leave a comment