
Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Siti Masrifah menyebut telepon genggam atau handphone menjadi ancaman bagi generasi milenial. Peran ibu sangat penting untuk mengawasi anak-anak dari penggunaan telepon genggam yang berlebihan.
Hal itu dikatakannya saat peringatan yang digelar Korps Perempuan (Korpri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bertajuk “are you ready to be a future mom” di Insomniak, Ciputat, Senin (23/12/2019).
“Tantangan generasi milenial adalah kalau generasi dulu berkomunikasi dengan cara tatap muka, kalau sekarang orang bicara melalui HP,” kata Masrifah.
Hal tersebut, kata dia, didukung dengan bonus demografi Indonesia yang saat ini dinilainya menjadi masalah. Generasi milenial boleh melupakan tradisi yang telah dibangun oleh generasi terdahulu.
“Jangan melupakan tradisi terdahulu, yaitu harus dilakukan adalah komunikasi secara langsung atau tatap muka,” terangnya.
Hal serupa dikatakan Susiana Affandy, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Menurutnya, generasi milenial saat ini salah dalam menafsirkan media sosial.
“Media sosial adalah sebagai sumber informasi bukan sumber pengetahuan,” katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, kerap kali didapati informasi yang benar ataupun salah (hoaks).
“Bukan sebagai sumber ilmu pengetahuan,” tambahnya. (ton)