Dalam Forum OPD, Dispar Tunjukkan Capaian Positif
Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan melaksanakan Forum Perangkat Daerah Tahun 2020. Kegiatan ini dipimpin Kepala Dinas Pariwisata Drs. H. Dadang Sofyan, MM. Acara juga dibuka walikota Airin Rachmi Diany. Selain walikota hadir Wakil ketua DPRD Mustopa
Baca juga
Kegiatan yang dilaksanakan 16 maret 2020 di gelanggang Amplitheater Jalereng Riverpark. Forum Perangkat Daerah ini dilaksanakan terkait dengan rancangan renja Dinas Pariwisata. Forum ini dihadiri oleh stakeholder pariwisata, PHRI, ASPIRA, ASITA, komunitas Ekonomi kreatif kota Tangerang selatan dan perwakilan dari masyarakat. Acara dibuka dengan penampilan tari tradisional dan dilanjutkan dengan memyanyikan lagu Indonesia raya.
Dalam Forum PD tersebut, Dadang memaparkan, capaian dalam RPJMD 2016-2021 (lima tahun), target PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp. 1.568.474.279.615.- posisi tahun 2019 telah mencapai realisasi 80%, dan harapan kami di tahun 2020 akan mencapai 100% lebih. Sedangkan dari data kunjungan wisatawan dari target sebesar 1.772.925 wisatawan dan posisi sampai dengan tahun 2019 sudah tercapai sebanyak 4.204.977 wisatawan (237.18%), sedangkan dari sektor ekonomi kreatif dari target sebanyak 150 pelaku ekonomi kreatif tercapai sebanyak 370 pelaku usaha ekonomi kreatif (246.67%).
Dadang optimis dengan capaian yang didapat pada tahun lalu, tahun ini juga akan lebih baik. Mengingat infrastruktur yang dimiliki kian bagus dan progresnya juga positif. Nah, ini yang harus terus dijaga, mengingat potensi pariwisata yang dipunyai Tangsel trennya kian bagus.
“Saya optimis hasilnya bakal bagus. Apalagi Tangsel kian berkembang dan maju. Hal itu harus diapresiasi agar iklim pariwisata di sini juga tambah bagus,” ujarnya.
Mantan kepala Bapenda ini menuturkan banyak potensi wisata yang masih bisa digali. Dari yang sifatnya kuliner hingga tempat-tempat asyik yang dapat dipromosikan. Ini juga menjadi tantangannya untuk bisa mengembangkan wisata di Tangsel.
“Hal ini juga yang akan terus kita dorong agar hasilnya juga dapat maksimal serta bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia yakin dengan capaian yang didapat, ditambah dukungan seluruh elemen, Tangsel bisa menjadi kota wisata. Jika ini bisa terjadi tentunya akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Dadang yakin hal itu bisa terwujud mengingat semua elemen bergerak untuk mempromosikan Tangsel sebagai kota wisata.
“Hal ini yang harus terus didorong agar Tangsel bisa terus maju, serta ikon kota wisata bisa terwujud. Kita bekerja keras untuk merealisasikannya,” ungkap Dadang.
Sementara itu Walikota Airin Rachmi Diany berharap program-program kerja Dinas Pariwisata bisa segera diwujudkan agar hasilnya bisa terlihat. Airin optimis wisata di Tangsel tidak kalah dengan kota-kota yang sudah punya nama. Seperti Jogjakarta, Denpasar, Malang, Solo dan lain sebagainya. (adv)