TANGERANG – Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk bersedia mengucurkan fasilitas keredit usaha rakyat (KUR) bagi petani penggarap di kawasan Banksa Suci. Fasilitas tersebut diberikan guna mendukung program ketahanan pangan nasional selama pandemi covid 19 berlangsung.
Hal itu disampaikan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wujayanto ketika ditemui disela sela acara Akabri 89 di area Keraton Caping kawasan Banksa Suci, Sabtu (1/8/2020). Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wujayanto menjelaskan, program tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam hal ini Badan Usaha Milik Negara untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. “Program ini khusus bagi petani disini, yaitu KUR Mikro untuk membantu permodalan petani,” ucapnya.
Adapun jumlahnya, sambung Sis, petani akan mendapatkan bantuan kredit hingga Rp 50 juta dengan syarat yang mudah dan bahkan tanpa jaminan. “Dengan melampirkan surat keterangan usaha saja sudah dapat menikmati layanan,” pungkasnya.