Untuk Kepentingan Umum

Maksimalkan PBB, Pemeriksaan Digenjot

Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Tangsel potensinya cukup besar. Hal ini bisa terjadi lantaran daerah pemekaran Kabupaten Tangerang itu tumbuh dengan banyaknya pemukiman.

Itu dapat dilihat dari banyaknya pengembang yang menanam investasi di daerah yang terkenal karena jasa dan perdagangannya. Nah, agar potensi ini bisa dimaksimalkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel sudah punya trik jitu agar pemasukan bisa besar.

Seperti dengan meningkatkan wajib pajak agar mau membayar pajak hingga melakukan sosialisasi secara masih ke sejumlah wilayah. Selain itu pemeriksaan pajak daerah juga terus digarap.

Kepala Bidang Pemeriksaan Pajak Daerah Bapenda Kota Tangsel Cahyadi mengatakan, pentingnya pemeriksaan pajak daerah untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak. Sehingga nantinya diharapkan akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Tak dipungkiri, di Kota Tangsel belum semua wajib pajak memenuhi kewajibannya dengan taat membayar pajak khususnya PBB .

Pihaknya terus mengintensifkan upaya pemeriksaan pajak daerah kepada wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya membayar pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.

Pbb Uhuk

Sementara itu, Kepala Seksi Pemeriksaan Pajak Daerah Wilayah 3 Bapenda Kota Tangsel Fredy Firdaus menjelaskan, tujuan pemeriksaan adalah untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.

Menurut Fredy, hal itu sudah diatur dalam Pasal 2 Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak Daerah. Dengan mengoptimalkan pemeriksaan pajak daerah, diharapkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah di Kota Tangsel bisa dimaksimalkan.

Selain dengan melakukan pemeriksaan pajak daerah, upaya lain yang juga dilakukan untuk mengoptimalisasi pemungutan pajak daerah lewat Penagihan Piutang (PENTUNGAN) PBB. Petugas lapangan PBB melakukan penagihan ke rumah-rumah wajib pajak yang masih menunggak pajak.

Ada juga dengan membuka pelayanan mobil keliling setiap hari Sabtu dan Minggu. Lalu program penghapusan sanksi administrasi bagi wajib pajak yang memiliki tunggakan. Selanjutnya, yakni pemasangan stiker bagi wajib pajak yang tidak patuh/ belum membayar pajak.

“Maka itu dengan sejumlah langkah yang kita jalankan rasanya pendapatan daerah bisa sesuai target, walaupun agak sedikit melambat karena adanya pandemi corona. Namun dengan kondisi seperti sekarang ini rasa-rasanya saya optimis capaian yang didapat tetap maksimal,” ungkapnya. (adv)

Berita Lainnya
Leave a comment