Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangsel menetapkan 976.019 masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2020.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan 51.417 dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang tercatat sebanyak 924.602.
Komisioner Divisi Program Data dan Perencanaan KPU Tangsel Ajat Sudrajat mengatakan, jumlah pemilih yang masuk dalam DPT merupakan hasil pemutakhiran data Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dan DPS hasil perbaikan yang diplenokan pada 15 Oktober 2020 Kemarin.
“Hasil pleno menetapkan 976.019 pemilih yang terdiri dari 481.043 pemilih laki-laki dan 494.976 perempuan. Jumlahnya mengalami kenaikan dari DPS,” kata Ajat saat ditemui di kantornya, Rabu (21/10/2020).
Ajat mengungkapkan, dari ratusan ribu DPT, jumlah tersebut didominasi pemilih berumur 41-60 tahun dengan jumlah 356.923.
Sementara, jika dibagi per kecamatan, Pamulang tercatat menjadi pemilih terbanyak di Tangsel, dengan jumlah pemilih sebanyak 231.382.
“Usia 41-60 mendominasi jumlah pemilih. Sementara, untuk kecamatan, Pamulang yang paling banyak,” ungkapnya.
Selain itu, Ajat menuturkan, jumlah DPT pada Pilkada serentak 2020 ini juha mengalami kenaikan sekira 2,8 persen, jika dibandingan dengan DPT pada Pemilu 2019.
“DPT 2019 sebanyak 948.571, sekarang 976.019, ada penambahan 27.448 jadi ada kenaikan 2,8 persen. Penambahan tersebut salah satunya dari pemilih pemula,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Pilkada serentak 2020 ini, ada tiga Pasangan Calon (Paslon) yang memperebutkan kursi Walikota dan Wakil Walikota Tangsel.
Ketiga Paslon tersebut adalah Muhamad-Rahayu Saraswati, Siti Nur Azizah- Ruhamaben kemudian pasangan Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan. (ari)