Logistik Pilkada Kota Tangsel belum seluruhnya terpenuhi.
Pasalnya, dari semua logistik yang dibutuhkan, masih ada sejumlah item yang masih dalam proses pemesanan.
Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, pengukur suhu tubuh dan masker medis.
Selain itu, KPU juga masih menunggu kelengkapan logisitik untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS), berupa surat suara yang sudah dipesan dari Surabaya, Jawa Timur.
“APD yang belum kami terima jenisnya dari alat kesehatan tapi sudah dipesan oleh kesekretariatan. Kalau kelengkapan TPS tinggal menunggu surat suara,” kata Bambang saat ditemui di Kantornya, Senin (16/11/2020).
Kendati begitu, Bambang menuturkan, sebagian besar logistik pilkada sudah diterima. Seperti kotak suara, bilik, tinta dan segel. Ada juga hand sanitizer, disinfektan, dan alat semprot untuk cuci tangan di TPS.
“Jumlah kotak suara ada 2.963 sesuai jumlah TPS. Bilik suara tiga kebutuhannya, di dalam TPS dua sama bilik khusus jumlahnya 8.089. Bilik sama kotak suara sudah lengkap,” tuturnya.
Pihaknya akan memenuhi kekurangan logistik pilkada seminggu sebelum pencoblosan berlangsung.
“Batas kelengkapan logistik 1-2 Desember 2020, Insyaallah sudah terpenuhi,” ujar Bambang. (ari)