Untuk Kepentingan Umum

Perwira AU Dibegal, TNI Siap Backup Polisi

Nasib naas dialami seorang perwira TNI AU. Saat tengah asyik bersepada di kawasan Bintaro, perwira berpangkat kolonel tersebut mengalami aksi pembegalan. Gara-gara aksi tersebut korban bernama  Ridwan Gultom menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, usai pembegalan pada Sabtu 14 November 2020 pagi. Meskipun sempat pingsan kini kondisinya kian membaik dan disebutkan hanya menderita luka ringan.

Mengetahui salah satu perwiranya jadi korban pembegalan, TNI AU pun bereaksi. Dikatakan, penanganan kasus tersebut dipercayakan kepada kepolisian. Sedangkan TNI hanya membackup dan siap membantu Polri dalam penyelidikan.

 

Kadispen TNI AU  Marsma Fajar Adriyanto mengatakan, saat kejadian yang berlangsung sekira pukul 07.30 WIB-08.00 WIB itu posisi korban tengah bersepeda dan melintas di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, persis di depan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).

 

“Sendirian, dia lagi bersepeda. Terus di depannya Rumah Sakit Pondok Indah itu di Boulevard, tau-tau ada dua orang tidak dikenal naik sepeda motor. Langsung menjambret,” ucapnya.

 

Korban sempat mempertahankan barang berharga yang dijambret pelaku. Namun saat terjadi tarik-menarik itu, korban hilang keseimbangan hingga terjatuh dari sepeda. Benturan dengan aspal jalan membuatnya pingsan tak sadarkan diri.

 

“Iya betul (sempat tarik-menarik). Sepedanya jatuh, terus dia sempat pingsan. Terus dibawa ke rumh sakit, hanya luka ringan saja,” tambahnya.

 

Meski korban awalnya pingsan usai terjatuh, namun akhirnya kembali sadar dan dirawat di salah satu ruangan RSPI. Fajar memastikan jika Kolonel Ridwan tak mengalami luka serius.

“Korban masih dirawat, tapi baik-baik saja kok. Tidak ada luka berat,” tandasnya. (ham)

Berita Lainnya
Leave a comment