Aplikasi Sistem Informasi Pilkada Tangsel (Si Pangsi) dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, bertepatan dengan hari pencoblosan, aplikasi tersebut tidak bisa diakses.
Seorang warga Serpong Utara, Tangsel, Rizki menyesalkan kejadian tersebut, lantaran dirinya hendak mencari informasi terkait pencoblosan yang digelar hari ini.
“Tadi pas mau cari info pencoblosan, aplikasinya enggak kebuka mas,” kata Rizki, kepada Respublika.id, Rabu (9/12/2020).
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Tangsel Divisi Hukum dan Pengawasan M Taufiq MZ menuturkan, tidak bisa diaksesnya aplikasi ‘Si Pangsi’ lantaran banyaknya warga yang mengakses.
Sehingga, kata dia, terjadi penurunan pada server aplikasi itu.
“Karena banyak yang mengakses. Jadi servernya ngedown,” kata Taufik saat ditemui, di Alam Sutera. Tangsel.
Menurutnya, bertepatan dengan hari pencoblosan ini, banyak warga yang menggunakan aplikasi tersebut untuk mencari titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos.
“Ya, kayaknya banyak digunakan untuk mengetahui titik koordinat TPS. Jadi, kemungkinan banyak digunakan untuk itu. Kita langsung hubungi ke pihak ketiga, dan saat ini sedang diperbaiki,” pungkasnya. (ari)