Untuk Kepentingan Umum

Sadar Potensi Bencana, Katar Japos Graha Lestari Latgab Mitigasi

Warga perumahan Japos Graha Lestari mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) mitigasi bencana bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel.

 

Latgab tersebut dilakukan untuk meminimalisir resiko bencana yang berpotensi besar terjadi di perumahan yang terletak di Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren Kota Tangsel.

 

Ketua Karang Taruna (Kartar) RW 08 Japos Graha Lestari, Wafi Wicaksana mengatakan, latihan tersebut untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan bagaimana caranya mampu menanggulangi potensi bencana se dari dini.

 

Pada Latgab kali ini, Dia mengungkapkan, warga dilatih untuk memadamkan api lantaran memiliki potensi terjadi di rumah penduduk.

 

“Hari ini kami mengundang DPKP BPBD Kota Tangsel, untuk memberikan pelatihan terhadap pemadaman api, yang seringkali terjadi di rumah tangga,” kata Wafi saat ditemui di lokasi, Minggu (7/3/2021).

 

Wakil Komandan Pleton Bravo DPKP Tangsel Ma’mun Saran menuturkan, pada pelatihan ini, pihaknya memberi edukasi kepada warga RW 08 Perumahan Japos Graha Lestari, guna mengantisipasi potensi kebakaran yang terjadi di rumah penduduk.

 

“Di sini, kami memberikan pelatihan bagaimana memadamkan api yang seringkali terjadi di rumah. Biasanya dari kebocoran gas. Hari ini kami memberikan informasi, bagaimana menangani kebakaran tersebut. Mulai bagaimana sikap menghadapi api, sampai bagaimana cara memadamkan api,” ujar Ma’mun.

 

Ma’mun menuturkan, selain kebakaran api yang berasal dari kebocoran tabung gas, pada kesempatan ini pihaknya juga memberikan langkah-langkah tindakan pertama yang wajib dilakukan saat terjadi kebakaran ringan menggunakan barang-barang yang ada di rumah.

 

“Jika terjadi kebakaran dari kompor gas, langkah awal yang bisa dilakukan bisa mengambil handuk, keset, seprai, atau karung goni yang telah dibasahi, tinggal menutup dimana api ringan tersebut terjadi. Itu langkah awal. Tapi, sebaiknya tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap rumah, itu untuk pertolongan awal saat terjadi kebakaran ringan,” imbuhnya.

 

Sementara, Esa Nugraha, Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Kota Tangsel mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diinisiasi Katar Japos Graha Lestari.

 

Sebab, kata dia, pelatihan mitigasi (upaya untuk mengurangi risiko bencana) merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat, terlebih di wilayah yang mempunyai potensi terjadinya bencana.

 

“Tugas penanggulangan bencana itu tugas pemerintah swasta dan masyarakat. Maka pelatihan ini menjadi penting untuk wilayah sendiri, ketika wilayah ini punya potensi bencana. Jadi kalau terjadi bencana, masyarakat sudah terlatih untuk menangani,” tuturnya.

 

Selain latihan pemadaman api, pantauan Respublika.id di lokasi, warga bersama Katar Japos juga Latgab mendirikan tenda yang jika terjadi bencana, dapat digunakan sebagai tempat pengungsian dan juga pusat koordinasi penanggulangan bencana.

 

“Jadi bongkar pasang tenda ini untuk menangani pengungsi. Contohnya jika ada kebakaran, warga bisa ngungsi di tenda ini,” tandas Esa. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment