DKT Dilantik, Ini Pesan Airin
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany melantik pengurus Dewan Kesenian Tangerang Selatan (DKTS). Pelantikan yang sempat tertunda akibat masa pandemi itu akhirnya terealisasi di ruang Blandongan, Balaikota Tangsel.
Selain dihadiri Wali Kota Airin Rachmi Diany, pelantikan pegiat seni tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono dan jajaran pengurus DKTS masa bakti 2020-2025, Senin (19/4/2021).
“Saya berterimakasih kepada pengurus dewan kesenian yang sebelumnya yakni periode 2015-2020, tentu sudah banyak yang telah dilakukan. Kemudian akan dilanjutkan dan tingkatkan lagi oleh pengurus yang sekarang,” ujarnya.
Baca juga
Kata dia, seni merupakan kesanggupan akal yang bernilai tinggi untuk masyarakat. Oleh karenanya, DKT harus mampu membuat irama yang baik agar dapat berjalan dengan fashion, gaya dan selera masyarakat.
“Seni itu kesanggupan akal menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi atau luar biasa dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Kadang menurut saya bagus namun menurut orang lain enggak bagus, maka timbulah dinamika antara pelaku seni budaya, gampang-gampang susah dan susah-susah gampang,” tuturnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono dalam kesempatan itu mengatakan, terbentuknya pengurus baru DKTS diharapkan dapat Ber kolaborasi dengan Disdikbud untuk membangun generasi cerdas.
“DKTS agar menjadi wadah para pengiat seni dan budaya sehingga bisa terus berkolaborasi dengan dindikbud dalam membangun generasi cerdas dan berkarakter,” jelas Taryono.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Tangerang Selatan, Andi Suandi pada sambutannya mengatakan, terlaksananya pelantikan hari ini merupakan hal yang di nanti-nanti oleh para pengurus.
“Terimakasih kepada pihak dan dinas terkait. Meskipun sempat terhambat moment yang kami harapkan akhirnya datang. Kami hadirkan wajah baru pada struktur pengurus DKTS periode 2020-2025,” tutur Andi.
Dengan demikian, Andi pun berharap terbentuknya pengurus baru DKTS dapat menjadikan Tangsel sebagai tempat gerakan budaya sebagai wujud kebudayaan Indonesia. (rls)