Dindikbud Gelar Vaksinasi 3 Ribu Guru di Teras Kota Tangsel.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar vaksinasi bagi 3 ribu guru di Mal Teras Kota, Serpong. 

 

Kegiatan itu berlangsung sejak tanggal 26, 27 hingga tanggal 28 April 2021. Seperti pada umumnya, para peserta terlebih dahulu mengisi di form pendaftaran lantai dasar. Jika telah sesuai daftar, maka peserta pasien naik ke lantai 2 menjalani tahapan vaksin.

 

“Totalnya ada 3 ribu guru lagi, dari tanggal 26, 27, dan 28. Kalau sebelumnya kan sudah 9 ribuan guru yang telah divaksin,” kata Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, Rabu (28/04/21).

 

Dindikbud Tangsel sendiri tengah berupaya keras agar persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya dimulai Juli 2021 bisa berlangsung optimal.

 

Langkah yang dilakukan di antaranya adalah dengan menyiapkan sarana-prasarana dan pemberian vaksin bagi guru serta tenaga pendidikan, kapasitas peserta, durasi waktu, dan materi.

 

“Sekarang masih persiapan untuk bagaimana nanti sekolah tatap muka dilakukan. Agenda sekolah juga kan sedang dilaksanakan ujian daring. Kalaupun mau dilaksanakan tatap muka, maka dilakukan pada awal ajaran baru,” jelasnya.

 

Menurut Taryono, tatap muka itu akan dilaksanakan secara bertahap. Di mana ada 8 ketentuan yang harus diperhatikan, yakni : jumlah tatap muka terbatas hanya 2 hari dalam seminggu untuk tiap siswa, jumlah peserta didik terbatas maksimal 50 persen dari daya tampung per kelas dan jarak 1,5 meter antar siswa.

 

Lalu durasi belajar terbatas antara 2 hingga 4 jam dalam 1 hari dengan meniadakan waktu istirahat. Berikutnya materi pembelajaran terbatas hanya materi-materi esensial yang disampaikan, lalu satuan pendidikan telah mengikuti pelatihan pembelajaran campuran atau Blended Learning.

 

Kemudian pendidik dan tenaga kependidikan telah divaksinasi. Selanjutnya, satuan pendidikan yang bisa melaksanakan PTM adalah yg telah lolos verikasi Dindikbud dan Dinkes, dan terakhir peserta didik  yang hadir PTM sudah mendapatkan izin orangtua.

 

“Semuanya harus dimatangkan betul, sehingga bisa berjalan maksimal,” terangnya.

 

Dikatakan dia, hingga saat ini telah ada sekira 10-an sekolah baik negeri ataupun swasta yang menjalani simulasi sekolah tatap muka. Hasilnya dianggap cukup baik, hanya saja perlu evaluasi pada beberapa aspek pengawasan terhadap anak-anak.

 

“Sudah dilakukan beberapa sekolah, uji coba kemarin SMPN 5 sudah, SDN Pondok Jagung 02 sudah, sudah ada videonya. Beberapa sekolah swasta juga sudah. Total sekitar 10-an. Hasil simulasi cukup bagus. Hanya butuh pengawasan lebih saja pada anak-anak,”bebernya.

 

Taryono melanjutkan, data berjalan saat ini telah lebih dari 12 ribuan guru yang sudah menjalani vaksin dari target sebanyak 14 ribu guru. Dia memastikan target akan tercapai pada Juni mendatang, sebelum awal PTM yang dijadwalkan bulan Juli 2021.

 

“Datanya terus berjalan, InsyaAllah Juni selesai. Dinkes mengatakan itu juga, selesai Juni,” pungkasnya. (adv)