Untuk Kepentingan Umum

Napi Tewas Terpanggang Berasal dari Sembilan Kamar

Kebakaran di Lapas Tangerang menghanguskan sembilan kamar narapidana yang dihuni 122 narapidana. Lokasinya berada di Blok C2. Jumlah napi tersebut jauh dari kata ideal karena sembilan kamar maksimalnya dihuni 40 narapidana, bukan ratusan narapidana.

Dirjen Pemasyarakatan Reinhard Silitonga mengatakan, jadi lapas ini seluruhnya ada 7 blok. Di mana per blok itu ada 9 kamar. Nah yang terbakar ini adalah Blok C2, di mana di situ ada aula dan 9 kamar.

Seluruh penghuni Blok C 2 di Lapas Tangerang, sebanyak 122 orang narapidana menjadi korban dalam kebakaran itu. Sedang blok lain, jauh dari lokasi.

“Ada 122 WBP di Blok C2 yang terdampak dari insiden kebakaran. Kalau blok lain jauh, karena masing-masing blok itu jauh. Jadi di blok ini lah terjadi, diduga awalnya karena hubungan arus pendek listrik,” ungkapnya.

Saat ini, pihaknya masih mengamankan WBP yang masih berada di blok lain di dalam Lapas Tangerang dan telah memasang garis polisi di Blok C 2 yang terbakar tadi malam.

“Kami masih mendalami penyebab kebakaran yang menewaskan 41 orang, 8 orang luka berat dan 72 orang lainnya luka-luka ringan ini. Ya, masih di dalami mengapa sampai timbul korban berjumlah 41,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat di Lapas Tangerang, baru berhasil dipadamkan sekira jam 3 pagi. Api diketahui mulai membakar lapas selama 2 jam, sedari jam 01.45 WIB. Sebanyak 41 napi tewas, 72 napi luka ringan dan 8 napi luka berat. (rls)

Berita Lainnya
Leave a comment