Sekolah tingkat dasar di Kota Tangsel mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (13/9/2021).
Seperti di SDN Rawa Buntu 2, Serpong, Kota Tangsel. Para siswa wajib menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat.
“Skema PTM terbatas ini mulai dari cek suhu, terus harus cuci tangan, kemudian siswa diarahkan untuk masuk kelasnya. Jadi guru juga mengarahkan siswa nya agar murid teratur,” kata Kepala SDN Rawa Buntu 02, Atang Suherman saat ditemui di sekolah, Senin (13/9/2021).
Pada PTM pertama ini, Atang menuturkan, kehadiran siswa dibatasi 50 persen dari jumlah keseluruhan.
Kedatangan para siswa juga dibagi menjadi kelas pagi dan siang, sehingga dari 10 kelas yang ada tidak semuanya digunakan untuk pembelajaran.
“Jadi jadwalnya kan beda-beda, hari ini kelas satu dan dua, enggak langsung semua. Kelasnya ada sepuluh ruangan, satu kelas diisi sepuluh orang, ada lagi nanti siang. Jadi kelas yang kosong dijadikan tempat istirahat siswa dan juga ruangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),” tuturnya.
Seperti diketahui, vaksinasi Covid 19 menjadi salah satu syarat untuk menggelar PTM terbatas. Namun, syarat tersebut hanya diberlakukan kepada tenaga pendidik, bukan pada siswa tingkat SD.
Kendati begitu, Atang menambahkan, seluruh orang tua siswa telah menandatangani izin agar anak-anaknya bisa kembali belajar secara langsung di sekolah.
“Orang tua seratus persen sih mengizinkan untuk PTM ini karena kan sosialisasi juga sudah di laksanakan untuk orang tua,” pungkasnya. (ari)