Untuk Kepentingan Umum

Tak Ada Wisata Alam, Ini Strategi Dispar Tangsel Tarik Wisatawan

Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangsel berencana menjadikan wilayahnya sebagai kota seribu ivent. Rencana tersebut dibuat untuk menarik wisatawan, lantaran Kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius tidak memiliki wisata alam.

“Tangsel itu kan tidak ada wisata alam yah, cuma ada tempat hiburan. Jadi bagaimana caranya kalau Tangsel disebut Kota Seribu Event,” kata Kepala Seksi Promosi dan Kerja Sama Wisata, Dispar Tangsel, Hari Ageng, saat ditemui di kantornya, Senin (15/11/2021).

Selain tak ada objek wisata alam, rencana kota seribu ivent itu juga, kata Hari, untuk memaksimalkan bisnis perhotelan dan juga restoran yang ada.

Sehingga, menurutnya, hal tersebut dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata.

“Kalau kita ada event, jumlah pengunjung di hotel maupun di restoran tambah banyak. Contohnya, dalam waktu dekat kita ada pagelaran Hari Ulang Tahun (HUT) Tangsel, semoga itu bisa meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata. Karena memang, kalau setelah ada event itu, ada peningkatan pendapatan,” tuturnya.

Ketika disinggung Tangsel menjadi tempat wisata yang dianggap ‘surga dunia, Hari mengatakan, istilah tersebut tidak ada, meskipun banyak tempat hiburan seperti karaoke, pijit dan hiburan malam lainnya.

Hal itu, kata Hari, tidak sejalan dengan icon Tangsel sebagai Kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius.

“Kita kan mengedepankan semboyan Cerdas, Modern, Religius. Tidak mungkin kita ada itu wisata ‘surga dunia’. Kami tetap menampilkan wisata kuliner, dan wisata buatan seperti Taman Kota 2,” pungkasnya. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment