Untuk Kepentingan Umum

Dinas Koperasi dan UKM Dorong Pembentukan Koperasi Berbasis Masjid dan Pondok Pesantren

Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel menggelar “FGD Pendampingan dan Perlindungan Usaha Koperasi dan UMKM Berbasis Masjid dan Pondok Pesantren”. Berlangsung di Hotel Pranaya Serpong Kota Tangsel Kamis (11/08/2022).

 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel Warman Syanudin menjelaskan FGD ini  bagian dari rangkaian dalam Hari Koperasi dan UMKM. Salah satu kegiatannya, membedah atas evakuasi di lapangan bagi masjid- masjid dan pondok pesantren (Ponpes). Dari hasil pendataan di lapangan, tentang keberadaan koperasi baik  di masjid dan pondok pesantren, perlunya satu wadah badan hukum dalam badan usaha koperasi.

 

“Makanya kita kumpulkan untuk meminta masukan dan respon. Ternyata sangat bagus, karena pondok pesantren yang tercatat sebanyak 72 dikoordinir oleh pengurus  di dalamnya sudah ada koperasi masing-masing. Tapi manajemen  belum tertata secara  baik, dari segi legal, perizinan, dan dari bagaimana pembukuan penata usahanya. Maka itukah yang akan kita dorong,” ujarnya.

subhan 2

Tentunya koperasi harus berjalan sesuai apa yang diamanatkan oleh undang-undang. Kedua berupaya  bagaimana pemberdayaan ekonomi umat dengan masyarakat sekitar  dapat bersinergi melalui koperasi yang ada masjid.

 

“Jadi di masjid bukan hanya selesai ibadah seperti salat baru buka usahanya. Tapi juga warga yang ada di sekitar masjid  bisa membuka usaha. Dengan masukan ini nanti ada tindak lanjutnya. Kita akan hadir ke masjid-masjid serta pondok pesantren yang ada koperasinya,” tambah Warman.

 

Bagi  yang belum memiliki koperasi akan diarahkan supaya dibuatkan koperasi. Dengan konsep koperasi  modern, yaitu koperasi dengan  manajemen bagus.

 

“Dari 72 pondok pesantren serta masjid-masjid yang sudah ada koperasinya menjadi pilot project untuk mendorong ekonomi berbasis masjid dan pondok pesantren,” tutupnya.

 

Sementara itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Selatan Mochamad Subhan mengungkapkan, pihaknya terus mendorong program-program pemberdayaan masyarakat guna menggeliatkan ekonomi.

 

Terutama di lapisan masyarakat menengah ke bawah. Maka itu, Baznas Kota Tangerang Selatan punya program pengentasan kemiskinan, yang semangatnya adalah kemiskininan bisa ditekan semaksimal mungkin.

 

“Kita kerjasama dengan seluruh kalangan. Termasuk Pemkot Tangerang Selatan, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM. Termasuk di pesantren dan masjid,” imbuhnya. (adv).

Berita Lainnya
Leave a comment