Untuk Kepentingan Umum

Kios Kosmetik Tempat Penculikan Oknum Paspampres Dicurigai Kamuflase Penjualan Obat Terlarang

RESPUBLIKA.ID – Kios kosmetik tempat penculikan Imam Masykur (25) oleh oknum Paspampres  di Jalan Sandratek Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel dicurigai menjual obat-obatan terlarang.

 

Sarip Marjaya, Ketua RT setempat mengungkapkan, sebelum peristiwa penculikan, Imam pernah ditangkap karena diduga menjual obat terlarang di toko kosmetik itu.

 

“Katanya bgitu (ditangkap-red) sebelum kejadian kemarin, kebetulan yang punya kontrakan juga saya panggil, tolong tuh yang ngontrak tanya,” kata Sarip, Senin (28/8/2023).

 

Selain itu, Sarip mengaku pernah juga mendapat laporan warga usaha kosmetik milik Imam dicurigai hanya kamuflase untuk menjual obat terlarang

 

“Kata warga yang ngadu keliatannya di kosmetik itu cuma kamuflase. Jadi aduannya mereka menjual obat-obatan ilegal,” ucapnya.

 

Kendati begitu, Sarip enggan berspekulasi. Warga yang mengadu juga akan menyelidiki terlebih dahulu kecurigaannya itu 

 

“Kita mau diselidiki dulu kecurigaan nya,” tutupnya.

 

Kemudian, salah seorang warga yang enggan disebut namanya juga membenarkan, bahwa kios kosmetik milik korban oknum Paspampres itu menjual obat terlarang seperti tramadol.

 

“Dia jual tramadol ya, iya,” jawab warga di lokasi kios.

 

Toko kosmetik tempat imam berjualan di Sandratek itu, kata warga, baru sekira 6 bulan beroperasi, setelah sebelumnya membuka kios serupa di sekitar Situ Gintung.

 

Namun, kios lamanya Imam itu diprotes warga, karena dicurigai menjual obat  terlarang.

 

“Bosnya ada di gintung, depan Indo Grapur. Tadinya dia buka di gintung, tapi diprotes warga, karena ada obat begituannya. Jadi bukan sekedar kosmetik doang tapi ada obat daftar g nya,” tandasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Imam Masykur seorang penjaga toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur tewas setelah diculik oknum Paspampres. Penculikan tersebut terjadi pada 12 Agustus 2023.

 

Berita Lainnya
Leave a comment