DSDABMBK Tangsel Kerahkan Puluhan Petugas Bersihkan Sampah di Kali Angke Nusa Loka
RESPUBLIKA.ID – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel mengerahkan puluhan petugas untuk membersihkan tumpukan sampah di aliran Kali Angke wilayah Perumahan Nusa Loka.
Para petugas itu nampak berjibaku mengangkat sampah yang terdiri dari bambu, kayu dan sampah lainnya menumpuk yang telah terjadi sekira satu minggu lalu.
“Hari ini saya dengan DSDABMBK, Camat, Didampingi pak RW dan para tokoh warga melihat secara langsung penyumbatan ya akibat sampah dan juga kayu-kayu bambu yang di sepanjang aliran Kali Angke,” kata Wakil Walo Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan di lokasi, Rabu (14/5/2025).
Menurut Pilar, tumpukan sampah di aliran kali wilayah RW 07 Nusa Loka itu cukup mengkhawatirkan, lantaran dapat menyumbat laju air, terlebih saat turun hujan.
Sehingga, pihaknya menargetkan pembersihan sampah itu dapat diselesaikan dalam waktu 3 hari.
“Ini penyumbatannya cukup parah, dikhawatirkan nanti terjadi penumpukan yang lebih parah lagi. Jadi di titik ini ada 34 Petugas yang dikerahkan. Ya mungkin butuh waktu 3, paling lama 5 hari ya,” ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, Pilar mengimbau kepada seluruh warga Tangsel, agar tidak membuang sampah sembarangan.
Sebab, kata dia, pada tumpukan itu bukan hanya sampah yang berasal dari batang bambu dan kayu yang berasal dari bibir sungai.
Tetapi, ada juga sampah-sampah rumah tangga seperti perabotan dan sampah plastik lainnya.
“Yang pertama kami menghimbau kepada masyarakat Tangsel untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai, karena kita lihat masih banyak sekali sampah-sampah, bahkan kain, plastik, lalu juga ada beberapa bekas perabotan rumah tangga yang memang ada di sini, nanti akan mengakibatkan masalah ya, banjir dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Tumpukan sampah terlihat tersangkut di aliran Kali Angke wilayah RW 007 perumahan Nusa Loka, BSD, Serpong, Kota Tangsel.
Bahkan, saking banyaknya sampah yang terdiri dari bambu, kayu botol dan sampah lainnya itu seakan menjadi pulau dan bisa dilalui untuk menyebrang.
Ketua RW 007 Nusa Loka, Wisnu Handoko mengatakan, tumpukan sampah di kali Angke itu sebelumnya pernah terjadi di lokasi yang sama.
Namun, tidak sampai tersangkut lama, lantaran terbawa arus air.
Sedangkan, tumpukan yang ada saat ini telah ada sekira satu minggu lalu disebabkan oleh cuaca ekstrem yang membuat aliran air semakin deras, sehingga membawa sampah ke lokasi itu.(Ari)