Gubernur Banten Wahidin Halim menilai partai politik di Banten tidak optimal menciptakan kader. Buktinya pilkada di tiga daerah, yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang, berpotensi memunculkan calon tunggal di Pilkada Serentak 2018.
“Kita berharap harusnya partai politik yang ditugaskan menciptakan kader, (tapi) belum optimal,” kata Wahidin kepada wartawan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Senin (8/1/2018).
Namun, ia mengatakan, adanya kenyataan calon tunggal di pilkada tiga daerah di Banten adalah realitas demokrasi. Hal tersebut tidak bisa dipaksakan.
Apalagi, menurut Wahidin, menciptakan pemimpin bukan hal gampang. Selain kemauan, mentalitas dan kesiapan perlu disiapkan.
Ia sendiri tidak bisa menilai apakah kaderisasi yang diciptakan partai politik di Banten tersendat atau gagal sama sekali. Jika menilik dari banyaknya kader partai yang mau sebagai legislator, menciptakan kader untuk maju sebagai kepala daerah memang sulit di daerah ini.
Ada pergeseran demokrasi di Banten ke arah ego-ego tertentu dan pragmatisme yang akhirnya perlu biaya tinggi. Apalagi Wahidin menilai masyarakat juga kehilangan figur pemimpin.
“Ini yang jadi pertimbangan parpol tidak memasok kader jadi kepala daerah,” ujarnya. (detik.com/firda)