Untuk Kepentingan Umum

Bergelar S 2, Kerja di Tangsel Cuma Digaji Rp2,5 Juta

Para guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) bisa bernafas lega pada 2018 ini. Soalnya, sejak bulan lalu gaji mereka naik hingga 150 persen dari jumlah yang telah diterima selama ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono menjelaskan, honor guru GTT mulai PAUD Pembina, Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) naik signifikan dari semula Rp 1 Juta menjadi Rp 2,450.000, untuk guru S1. Dan Rp 2.550.000 untuk guru S2.

“Dengan honor yang meningkat ini harusnya dibarengi dengan kualitas tenaga pengajar,”ungkapnya.

Taryono mengatakan, jumlah guru honorer di Tangsel mencapai 1.705 orang dengan anggaran honor sebesar Rp 4.029.250.000. Ia juga mengharapkan kenaikan honor yang signifikan agar menjadi motivasi GTT untuk meningkatkan kinerja, meningkat layanan pendidikan di Tangsel. “Kinerjanya sudah bagus tapi belum cukup, ” perfect is nit enaugh”. Harus terus ditingkatkan,”harapnya.

Selly Guru GTT PAUD Pembina 1 Ciputat, mengungkapkan, rasa senangnya karena honor tahun ini naik hingga 150 persen. “Kami sebagai tenaga honorer merasa diapresiasi dan tidak dipandang sebelah mata lagi. Terlebih lagi kenaikan ini diperhitungkan berdasarkan tingkat lulusan pendidikan, sehingga teman-teman yang lain jadi lebih bersemangat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana,”ungkapnya.

Kurnianto Guru honorer di SDN Pondok Kacang Barat 03 mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah kepada guru honorer saat ini. “Naiknya honor diharapkan bisa membantu saya sebagai kepala keluarga, saya berharap tidak ada keterlambatan honor sampai beberapa bulan seperti yang kami alami pada waktu yang lama,”harapnya. (yy/firda)

Berita Lainnya
Leave a comment