Ketua komisi I DPRD Kota Tangerang Agus Setiawan menilai kegiatan Culinary Night yang diselenggarakan oleh Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan (Buparman) di wilayah Pasar Lama hanya mengundang kemacetan dan tidak teraturnya pedagang kaki lima yang berjualan di wilayah itu.
Seharusnya, pemkot Tangerang dapat memperjelas di desain seperti apa itu Pasar Lama. Jangan hanya menggelar kegiatan tapi tidak memikirkan dampaknya.
“Kalau dibiarkan begini terus macet terjadi pedagang liar semakin tidak tertata dan pengawasan secara aktif tidak ada dari pemerintah,” ujar Agus Politisi PDIP ini.
Dirinya mengakui kalau kegiatan seperti Culinary Night itu memang bermanfaat untuk masyarakat, tapi Dinas yang menyelenggarakan kegiatan itu tidak mempelajari serta tidak diatur soal dampak kemacetannya.
“Salah satu contoh ketika Pemkot menggelar kegiatan Festival Cisadane itu semua kan diatur, mulai dari pedagangnya dan juga tempat parkir motornya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya menyarankan agar Dinas terkait segera melakukan pembenahan terhadap persoalan tersebut.
“Ya dinas yang menyelenggarakan kegiatan Culinary Night ini harus dapat membenahi, jangan hanya mengadakan kegiatan tapi tidak memikirkan dampak negatifnya,” tandasnya. (man/firda)