Untuk Kepentingan Umum

Industri Buang Limbah Sembarangan, DLH Tutup Mata

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel dinilai tidak aktif mengawasi industri yang membuang limbah cair ke sungai Cisadane. Dimana, ketika air di sungai tersebut meluap masih banyak industri nakal yang membuang limbah cairnya tanpa diolah terlebih dulu.

Denny Dhellu Try Permana Kordinator Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (YAPELH) Tangerang mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan di lapangan banyak ditemukan industri nakal yang dengan sengaja membuang limbah cairnya secara langsung ke sungai Cisadane.

Salah satu pengusaha industri nakal yang dengan sengaja membuang limbahnya itu yakni PT Panca Usahatama Paramitha (PUP) yang ada di wilayah Serpong, Tangerang Selatan.

Bahkan, pihaknya pernah menyegel pabrik tersebut dengan cara menutup lubang pembuangan limbahnya dengan karung yang berisikan tanah.

Namun, sampai detik ini pabrik tersebut masih saja membuang limbah cairnya langsung ke sungai cisadane tanpa di oleh terlebih dahulu.

“Seharusnya Pemkot Tangsel itu lebih aktif dan tegas dalam melakukan pengawasan terhadap industri yang memang selama ini membuang limbah cairnya secara langsung ke sungai cisadane,” ujar Deni kepada Respublika.id, Kamis (8/2/2018).

Apalagi kata Denny ketika sungai Cisadane meluap itu selalu dimanfaatkan pengusaha industri yang memang selama ini memiliki saluran pembuangan air limbah. Bibir sungai itu selalu dimanfaatkan untuk membuang limbah cairnya tanpa di olah terlebih dulu.

“Hasil penelusuran kami pada saat air meluap kemarin, tidak hanya PT PUP saja yang diduga membuang limbah cairn yang tidak diolah kembali. Tapi ada beberapa perusahaan industri seperti, PT Indah Kiat dan PT Pratama yang diduga membuang limbahnya itu secara langsung ke sungai Cisadane,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemkot Tangsel itu lebih actif dan tegas dalam melakukan pengawasan terhadap industri yang memang selama ini selalu membuang limbah cairnya yang tanpa dilakukan pengelolaan kembali.

“Kami harapkan Pemkot Tegas, agar sungai cisadane yang dimanfaatkan oleh masyarakat ini tidak dicemari,” tandasnya.

Sayangnya Plt Kepala DLH Kota Tangsel Muqodas Syuhada tidak bisa dihubungi. Beberapa kali dikontak namun tidak ada jawaban. (man/firda)

Berita Lainnya
Leave a comment