Untuk Kepentingan Umum

Rem Bermasalah, Sopir Akali Pakai Baut

Polisi menemukan fakta baru soal kecelakaan maut di tanjakan Emen, Subang, yang menewaskan 27 orang. Ternyata bus naas itu bermasalah pada bagian rem. Kapolres Subang AKBP M Joni mengaku akan segera memanggil manajemen perusahaan otobus (PO) Premium Fassion soal kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang. Pengelola bus tersebut mengetahui fungsi rem bus bermasalah. Polisi menduga rem blong menjadi penyebab bus kecelakaan yang menewaskan 27 orang.

“Kita akan periksa lebih lanjut. Kita akan panggil (pengelola bus),” katanya.

Berdasarkan keterangan kondektur, bus awalnya tidak mengalami masalah. Namun saat di tengah jalan, bus yang membawa penumpang rombongan warga Tangerang Selatan, Banten, itu mengalami gangguan di rem bagian belakang.

Pada saat jam istirahat makan siang, sopir bus Amirudin (32) berusaha memperbaiki. Sopir memotong karet rem yang bocor dan diakali dengan memasang baut.

“Saat memperbaiki dia (sopir) sudah konfirmasi ke manajemen untuk mengambil inisiatif itu. Sehingga dia inisiatif memotong karet yang bocor dan diakali dengan baut supaya enggak bocor,” ujarnya.

Perbaikan secara manual tersebut, bus menjadi tidak stabil. “Kalau dibawa di posisi jalan datar enggak masalah, tapi pada saat kondisi jalan turunan dan tanjakan akan jadi masalah,” kata Joni. (dtk/firda)

Berita Lainnya
Leave a comment