Sekretaris Daerah (Sekda) kota Tangerang Dadi Budaeri berharap program pembangunan bisa benar-benar mengakomodir berbagai persoalan mendasar yang dihadapi oleh masyarakat.
“Persoalan yang dirasakan oleh masyarakat saat ini itu kemacetan dan jalan rusak. Sebenarnya bila persoalan tersebut dikeroyok bareng-bareng oleh semua OPD yang ada, semua bisa terselesaikan,” papar Dadi saat menutup kegiatan Penajaman Rencana Program Kegiatan tahun 2019 yang dilaksanakan di Hotel Aston Cengkareng, Kamis (05/04).
Untuk itu, perencanaan program kegiatan ke depan terfokus terhadap persoalan yang memang saat ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah.
“Contoh soal kemacetan kita selalu nunggu macet dulu baru kemudian melakukan action entah itu lewat perbaikan jalan, penambahan geometri jalan atau melakukan rekayasa lalu lintas. Jadi terkesan kita tidak berusaha menyelesaikan permasalahan tapi malah menunggu peluang munculnya masalah lainnya,” katanya.
Dari dulu pelebaran jalan tidak akan menyelesaikan persoalan kemacetan. Kenapa tidak lakukan pengelolaan transportasi secara baik dan benar. Dengan mengoptimalkan ruas jalan yang memang terbatas untuk transportasi massal yang nyaman, sehingga orang tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, berhasil ke angkutan massal.
Masih soal penanganan kemacetan, ia juga berharap agar para ASN juga bisa menjadi pelopor penggunaan transportasi umum di Kota Tangerang.
Sementara itu, Asisten Daerah 2 Pemkot Tangerang Muhtarom menyampaikan bahwa secara garis besar program pembangunan di Kota Tangerang di 2019 menitik beratkan kepada berbagai program inovative yang bertujuan untuk menyelesaikan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. (kung/firda)