
Volume kendaraan yang melintas di Jalan Raya Serang, Tangerang terpantau mulai meningkat. Peningkatan itu mulai terjadi pada hari Jumat (8/7/2018).
Kepadatan ini dikarenakan adanya pemudik yang menuju kampung halamannya tujuh hari menjelang Idul Fitri.
Pantauan wartawan Respublika.id dibeberapa titik penjualan tiket bus tujuan luar Jawa dan Sumatera di sekitar Bitung, Cikupa dan Balaraja, jumlah pemudik terpantau meningkat.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif pun menyatakan hal yang sama. Berdasarkan pantauan pihaknya disembilan pos pengamanan dan pelayanan, kepadatan arus kendaraan mulai terjadi sejak siang tadi.
“Dari pantauan kami, volume kendaraan yang melintas di Jalan Raya Serang, Tangerang mulai meningkat sejak hari ini,” ujarnya kepada awak media saat meninjau pos pelayanan mudik lebaran di Citra Raya, Cikupa.
Kepadatan itu diprediksi akan terus meningkat terlebih jelang akhir pekan ini, sehingga, lanjut Sabilul, pihaknya telah mengantisipasi peningkatan volume kendaraan itu terutama dibeberapa titik kemacetan seperti pasar Cikupa.
“Untuk di pasar tumpah, seperti Cikupa, kemacetan kami antisipasi dengan kanalisasi yakni pasang tali, rambu-rambu dan penempatan petugas serta pemberlakuan buka arus lalu lintasan,” tambahnya.
Jalan raya Serang, Tangerang adalah satu-satunya akses yang dilalui pemudik menuju Sumatera atau Jawa, terutama mereka yang menggunakan moda transportasi roda dua. Puncak kepadatan arus lalu lintas pekan ini diprediksi akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, mengingat mulai berlaku masa libur pekerja.
Meski sering terjadi kemacetan, petugas tidak dapat melakukan rekayasa lalu lintas sepanjang Jalan Raya Serang, Tangerang. Karena jalan tersebut satu-satunya akses, belum ada alternatif lain kecuali melalui jalur tol.
“Tidak ada rekayasa lalu lintas, sehingga kami mengharapkan ketertiban dan kedisiplinan pengguna jalan, sehingga tidak terjadi kemacetan yang parah,” tukasnya. (den/firda)