
Marc Marquez berhasil menjuarai Grand Prix Belanda, Minggu (1/7), setelah nyaris jatuh karena disenggol Alex Rins dan melebar keluar trek akibat saling pepet dengan Maverick Vinales, dalam balapan yang bisa dikatakan paling seru musim ini.
Memulai dari pole position, pembalap Repsol Honda itu terus digempur lawan-lawannya dari Ducati, Yamaha, dan Suzuki sejak start dilakukan. Dalam lomba 26 putaran itu, Marquez bahkan jarang memimpin balapan karena terus saling salip dengan sejumlah pembalap.
Beberapa kali dia tercecer namun secara luar biasa bisa terus berada di rombongan terdepan. Bahkan cukup sering dalam satu manuver bisa menyalip dua pembalap sekaligus.
“Buy one get one free,” kata komentator resmi MotoGP ketika Marquez melakukan aksi tersebut.
Baru empat putaran terakhir dia mampu membuka jarak setelah susah payah merebut posisi terdepan.
Rins juga tampil luar biasa dan bisa menapak ke podium kedua untuk Suzuki.
Di Sirkuit Assen yang relatif sempit, aksi saling salip ini menghasilkan tontonan yang sangat mendebarkan. Dua pembalap Ducati, dua Yamaha, satu Suzuki, dan Marquez bergantian menyerang.
Maverick Vinales nyaris berada di posisi kedua tetapi pada putaran terakhir dia melakukan kesalahan, terlalu melebar sehingga Rins dengan mudah menyalipnya. Pembalap Yamaha itu akhirnya harus puas finis ketiga.
Nasib serupa menimpa rekan setimnya, Valentino Rossi. Saat masih di belakang pembalap Ducati Andrea Dovizioso dengan enam putaran tersisa, Rossi seperti tak sabar karena Marquez mulai membuka jarak. Dia pun mengambil risiko menyalip Dovi dari jalur yang sulit, dan dampaknya kemudian melebar dan membuatnya tercecer ke posisi enam dari urutan ketiga.
Rossi akhirnya menuntaskan balapan di urutan kelima di belakang Dovi.
Sebelumnya pada putaran keenam, Rossi yang masih di urutan dua menghantam keras motor Ducati milik Jorge Lorenzo di depannya. Cukup mengherankan dua pembalap itu bisa bertahan di trek dan terus melaju.
Dalam insiden tersebut Lorenzo, yang ketika start melesat dari posisi 10 ke urutan satu, terlihat seperti kehilangan kendali motornya dan melambat mendadak untuk menjaga keseimbangan. Rossi yang tidak menyangka hal tersebut tidak mampu menghindar.
Pada akhirnya Lorenzo hanya mampu finis keenam di belakang pembalap LCR Honda Cal Crutchlow.
Selain Lorenzo, sejumlah pembalap lain juga mampu bergantian memimpin balapan walau hanya singkat saja, termasuk Dovizioso, Vinales, dan Rossi, untuk menggambarkan betapa serunya balapan ini.
Rins sempat bersenggolan dengan Marquez yang berupaya balas menyalipnya. Demikian juga Vinales, upayanya menyalip Marquez tidak dibiarkan begitu saja dan mereka berdua saling menempel bodi hingga keluar trek.
Johann Zarco (Tech 3 Yamaha) finis kedelapan, disusul Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) dan Andrea Iannone (Suzuki).